Senin 07 Dec 2020 16:41 WIB

Penyiar Radio di Inggris Tolak Putarkan Lagu Rita Ora

Penyiar radio Inggris kecewa Rita Ora dua kali melanggar aturan pembatasan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Rita Ora. Seorang penyiar radio di Devon, Inggris, menolak memutarkan lagu Rita Ora sebagai bentuk kekecewaannya atas pelanggaran protokol Covid-19 oleh penyanyi Hot Right Now tersebut.
Foto: Reuters
Penyanyi Rita Ora. Seorang penyiar radio di Devon, Inggris, menolak memutarkan lagu Rita Ora sebagai bentuk kekecewaannya atas pelanggaran protokol Covid-19 oleh penyanyi Hot Right Now tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DEVON -- Seorang disjoki radio di Inggris menolak memutarkan lagu-lagu Rita Ora, termasuk tembang teranyar "Hot Right Now". DJ Ben Clark dari Radio Exe itu mengaku kecewa karena Ora melanggar protokol Covid-19.

Penyiar yang radionya berbasis di Devon, Inggris, itu telah mengumumkan keputusan tersebut kepada pendengar sejak Selasa pekan silam. Dia menyatakan tidak akan lagi memutarkan lagu apapun dari sang musisi.

Baca Juga

"Saya tidak bicara dengan mengatasnamakan semua penyiar Radio Exe, tapi program saya tidak akan memutarkan lagu apapun darinya," kata Clark saat siaran, dikutip dari laman Ace Showbiz, Senin (7/12).

Ora telah menjadi sorotan sejak menggelar pesta ulang tahun ilegal di Restoran Casa Cruz, London, pada 28 November 2020. Padahal, pemerintah Inggris melarang penyelenggaraan pesta dan acara sosial apapun.

Pesta tersebut berujung kerugian untuk Ora. Dia harus membayar denda dalam jumlah yang tidak sedikit, menyusul investigasi dari Kepolisian Metropolitan setempat. Secara terbuka, Ora telah menyesali perbuatannya.

Dia meminta maaf karena melakukan hal bodoh di tengah krisis kesehatan yang sangat serius. Selain mendonasikan sejumlah dana untuk menebus kesalahannya, Ora pun batal tampil di acara televisi "The Jonathan Ross Show".

Penyesalan sang musisi belum mengena di hati DJ Ben Clark. Dia mencontohkan putrinya yang meminta izin menerima tamu seorang teman sepulang sekolah. Clark melarang dengan memberi alasan lockdown dan putrinya menurut.

"Jika anak berusia 11 tahun bisa mengerti aturan ini dalam kepalanya maka seharusnya Rita juga bisa. Jika kalian adalah penggemar berat Rita Ora, saya yakin kalian bisa melihat dari mana saya berasal," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement