REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara rindik, alat musik tradisional Bali, terdengar dalam lagu terbaru musisi Dipha Barus. Tembang bertajuk "Down" itu digarap Dipha dengan berkolaborasi bersama musisi R&B asal Los Angeles, Amerika Serikat, Cade Larson.
"Ada influence rindik Bali, suara instrumen tradisional ini saya rekam jadi sample pada 2015. Sekarang saya pakai untuk lagu ini karena saya sangat suka suaranya," kata Dipha pada konferensi pers virtual yang disimak di Jakarta, Rabu (12/8).
Dia menyisipkan frekuensi bunyi-bunyian tradisional untuk membentuk karakteristik suara dan aransemen dasar lagu. Kemudian bagan tersebut dirancang adaptif agar sesuai dengan karakter vokal yang dimiliki Cade.
Hasilnya adalah tembang hibrida house music yang dibalut kental oleh spektrum musik pop. Dipha mengaku bersemangat karena //house music// adalah cinta pertamanya sejak masih duduk di bangku sekolah dan dia senang bisa kembali ke akar musiknya.
Lagu "Down" menjadi kolaborasi pertama Dipha dengan musisi pria. Dipha menyukai karakter suara Cade. Sebagai musisi, dia bisa merancang musik selayaknya arsitektur rumah, mengombinasikan elemen yang cocok dan leluasa menambahkan ornamen.
Cade salut dengan ide dan keberanian Dipha yang inspiratif dalam meramu lagu "Down". Suara rindik Bali adalah hal baru bagi Cade dan menurut dia itu membuat lagu terdengar unik. Kolaborasi mereka menggarap melodi dan lirik pun disebutnya sangat hebat.
Dia yakin energi dan interaksi positif selama proses kreatif bisa terefleksikan dalam lagu. Dengan karya terbaru mereka, Cade ingin memberikan sesuatu yang positif untuk dunia yang kini tengah menghadapi berbagai masalah dan isu.
"Sebuah kesempatan besar bisa menciptakan musik bersama Dipha, yang membuat saya sangat terkesan. Ini membuat saya tersadar orang dari sisi dunia yang berbeda bisa saling berkolaborasi dalam bahasa musik yang sama," ucapnya.
Lagu "Down" hadir untuk publik mulai 14 Agustus 2020, menyusul video musiknya akhir Agustus. Untuk pertama kalinya, Dipha dan Cade akan menampilkan lagu dalam pertunjukan virtual di saluran Youtube Dipha Barus, Ahad (16/8) pukul 19.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
