Ahad 26 Jun 2022 00:45 WIB

Pertama Kali Sepanjang Kariernya, Sylvester Stallone Ambil Peran Gangster

Sylvester Stallone memainkan peran gangster dalam film terbarunya 'Tulsa King'.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Sylvester Stallone memainkan peran gangster dalam film terbarunya 'Tulsa King'.
Foto: EPA
Sylvester Stallone memainkan peran gangster dalam film terbarunya 'Tulsa King'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sylvester Stallone akhirnya mengambil peran dalam film yang belum pernah dilakukan seumur hidupnya. Dia sangat bersemangat memerankan bos mafia Dwight ‘The General’ Manfredi dalam film “Tulsa King”.

“Saya selalu ingin memainkan karakter gangster. Saya ingin memulai karier saya memjadi perampok, tapi itu tidak pernah terjadi. Saya berpikir ‘Mengapa ya?’, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” kata dia dilansir dari Foxnews, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga

Taylor Sheridan sebagai penulis membuat skenario yang sangat bagus. Lalu Terence Winter yang juga penulis “Sopranos” dan “Boardwalk Empire”, mereka menggabungkan kedua ide tersebut sehingga membuat Stallone tertarik.

“Karakter saya, Dwight, keluar dari penjara setelah menjalani hukuman selama 25 tahun. Ia mengharapkan imbalan karena sudah rela tutup mulut namun dia dikhianati,” ujar Stallone.

 

Dia menjelaskan bahwa tugas karakternya adalah menjalankan Tulsa di dunia yang berbeda, jenis orang yang berbeda, dan dia mulai diindoktrinasi ke dalam jenis kehidupan Barat.

“Jadi, ini adalah kombinasi dari keduanya. Ini adalah dark comedy, tapi juga bisa menjadi kasar,” katanya.

Serial drama ini menampilkan Garett Hedlund, Jay Will, Domenick Lombardozzi dan Max Casella, yang akan tayang November 2022. Pemenang Academy Award ini sangat antusias melihat para penggemarnya excited, karena dia mengambil peran yang belum pernah dia mainkan sebelumnya. Para penggemar senang melihatnya dengan cara yang baru.

Penonton akan disuguhkan sisi baik dan buruk Stallone sebagai gangster. Namun ciri khas yang memang melekat dalam dirinya, tidak akan pernah hilang, begitu pula kepribadiannya.

“Kepribadian tetap milik saya. Saya seorang gangster tetapi saya tidak mengubah cara saya berbicara. Saya tidak secara otomatis menjadi gangster seperti yang banyak diketahui orang. Saya tetap menjadi diri sendiri,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement