Rabu 12 Aug 2020 13:56 WIB

Film Konser Muse Simulation Theory Siap Rilis

'Simulation Theory' dibuat berdasarkan kehidupan dan konser Muse di 28 negara.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
'Simulation Theory' dibuat berdasarkan kehidupan dan konser Muse di 28 negara (Foto: band rock Muse)
Foto: Wikimedia
'Simulation Theory' dibuat berdasarkan kehidupan dan konser Muse di 28 negara (Foto: band rock Muse)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tahun setelah album Simulation Theory dirilis, band rock Muse mengumumkan perilisan sebuah film dengan judul yang sama. Film tersebut akan diputar di IMAX Experience mulai 17 Agustus dan dirilis secara digital mulai 21 Agustus.

Disutradarai oleh Lance Drake, film Simulation Theory dibuat berdasarkan footage konser live dari rilisan album. Film ini juga menggabungkan elemen visual dari konser album terakhir, kehidupan tahun 80-an dan realitas yang terjadi belakangan ini. Dua bagian konser yang difilmkan, yaitu pertunjukkan di O2 Arena London pada September 2019, dan selama tur album Simulation Theory di 28 negara.

Baca Juga

Berdasarkan ide cerita dan tema dari album Simulation Theory, kita akan teringat dengan film “The Wall” yang legendaris dari band rock Pink Floyd. Film “The Wall” yang dirilis tahun 1982 juga terinspirasi dari album Pink Floyd berjudul sama.

“Film ini digarap untuk mengabadikan momen-momen menggetarkan ketika pertunjukan live, dan untuk mengembangkan ikatan yang telah dibangun selama tiga tahun terakhir melalui video musik. Pada gilirannya, realitas alternatif film itu mulai mencerminkan realitas kita sendiri,” kata Drake seperti dikutip dari laman NME pada Rabu (12/8).

Vokalis Muse, Matt Bellamy optimistis film ini akan menjadi karya yang luar biasa. Entah kebetulan atau tidak, film ini juga menyinggung perihal virus yang mengambil alih dunia, padahal penggarapan film telah rampung sebelum Covid-19 mewabah.

"Ini adalah film keren dengan latar dunia sci-fi tahun 80-an dari album terakhir kami. Kami membuat film ini sebelum pandemi terjadi, tetapi itu tetap menarik ditonton karena film ini juga menceritakan tentang virus yang mengambil alih realitas manusia,” kata Bellamy.

Band rock alternative asal Inggris ini terbentuk pada tahun 1994. Beranggotakan Matthew Bellamy (vokal, gitar), Chris Wolstenholme (bass) dan Dominic Howard (drum, perkusi, synthesizer), Muse memang dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan enerjik dan efek visual yang mengagumkan.

Selama berkarir, Muse telah merilis delapan album rekaman antara lain Showbiz (1999), Origin of Symmetry (2001), Absolution (2003), Black Holes & Revelations (2006), The Resistance (2009), The 2nd Law (2012), Drones (2015) dan Simulation Theory (2018). Muse juga merilis empat album live, yaitu Hullabaloo Soundtrack (2002), Absolution Tour (2005), HAARP (2008) dan Live at Rome Olympic Stadium (2003).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement