Senin 06 Jun 2016 09:05 WIB
Kelahiran Sukarno

Kebesaran Hati Buya Hamka Shalatkan Jenazah Sukarno

Buya Hamka
Buya Hamka

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wartawan Republika, Karta Raharja Ucu

Dr Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), salah satu ulama besar yang pernah bersitegang dengan Sukarno. Meski menjadi lawan politik, Hamka tidak pernah menyimpan dendam kepada Sukarno, pria yang dianggap sahabat namun pernah mengurungnya di jeruji besi selama dua tahun empat bulan tanpa proses pengadilan. Tuduhan kepada Hamka tidak main-main; terlibat dalam rencana pembuhan.

Anak kelima Buya Hamka, Irfan Hamka, dalam buku "Ayah" menceritakan bagaimana ayahnya bersikap terhadap pemerintahan Sukarno. Dalam suatu acara yang digelar Dewan Kesenian Jakarta pada 1969, Buya Hamka memaparkan dua hal, pertama pelarangan peredaran buku-buku Pramoedya Ananta Toer, dan kedua bagaimana sikapnya terhadap Pramoedya yang menjadi penyebab Hamka dipenjara.

Buya Hamka, tulis Irfan Hamka, tidak pernah menyetujui pelarangan tersebut karena filsafat hidup Buya Hamka adalah cinta. "Kalau tidak suka pada isi sebuah buku, jangan buku itu dilarang, tapi tandingi dengan menulis buku pula, kata beliau," tulis Taufiq Ismail menceritakan sosok Buya Hamka dalam pengantar buku "Ayah".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement