Selasa 29 Aug 2017 00:12 WIB

Keluarga Bangga Srunita Sukatendel Raih Emas Karate

Karateka putri Indonesia Srunita Sari Sukatendel (kanan) meluapkan kegembiraan seusai mengalahkan karateka putri Thailand Paweena Raksachart pada final Karate nomor kumite bawah 50 kg di KLCC, Kuala Lumpur Malaysia, Selasa (22/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Karateka putri Indonesia Srunita Sari Sukatendel (kanan) meluapkan kegembiraan seusai mengalahkan karateka putri Thailand Paweena Raksachart pada final Karate nomor kumite bawah 50 kg di KLCC, Kuala Lumpur Malaysia, Selasa (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Keluarga Srunita Sukatendel yang berada di Desa Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), merasa bangga anak mereka turut menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2017.

"Kami keluarga besar di sini jelas sangat bangga dengan perolehan medali emas di SEA Games ini," kata Seh Ukur Perangin-angin Sukatendel, ayah Srunita di Tanjung Langkat, Senin (28/8)

Seh Ukur mengatakan, bukan hanya dia, melainkan juga warga setempat sangat bangga dengan prestasi cabang Karate yang ditorehkan anaknya di ajang SEA Games itu. 

Ayah Srunita merupakan guru olahraga di SMA Negeri Satu Salapian dan juga mantan atlet karate Sumut. Kiprah Srunita ini diawali dari dojo yang sangat sederhana di sekitar kediamannya. 

Dia kemudian menunjukkan beragam piagam penghargaan dan medali hasil prestasi yang telah dicapai Srunita. Ia berharap anaknya itu terus bisa berprestasi mengharumkan nama Indonesia di berbagai event olahraga karate.

Seh Ukur juga memperlihatkan dojo atau tempat latihan karate anaknya itu selama ini yang diberinya nama Dojo Sruni.

Di sinilah Sruni setiap hari sepulang dari sekolah berlatih karate hingga mengikuti berbagai kejuaran tingkat lokal, regional, nasional dan akhirnya internasional. 

Kini Srunita sudah mengikuti berbagai event kejuaraan karate mewakili negaranya Indonesia di mana prestasi terakhir meraih medali emas karate nomor kumite pada SEA Games di Malaysia yang kini masih berlangsung. 

Di dojo yang sangat sederhana mirip gudang ini Srunita ditempa oleh ayahnya Seh Ukur sehingga melahirkan berbagai prestasi yang mendunia dan membanggakan keluarga maupun Kabupaten Langkat.

Terlihat juga puluhan foto Srunita hasil dari berbagai kejuaraan yang diikutinya dipampangkan oleh Seh Ukur mulai dari medali emas karate junior dikejuaraan karate Asia di Hongkong tahun 2010, medali emas di Venice Cup Italia 2011, medali perak SEA Games 2013 di Myanmar, medali perunggu turnamen Finladia Cup 2012.

Srunita Sukatendel juga meraih emas pada PON 2013, medali perak di ajang Marmara Cup Turki 2014, medali perunggu kejuaraan karate di Rotterdam Belanda. 

Kini Srunita masih berstatus sebagai mahasiswi jurusan ilmu olahraga di Universitas Negeri Medan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement