Rabu 08 Aug 2018 20:07 WIB

Perasaan Zohri Lihat Kampungnya Hancur Diguncang Gempa

Zohri sempat ingin pulang ketika mendengar ada gempat di Lombok

Rep: Lintar Satria/ Red: Hazliansyah
Atlet Atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri  hormat kepada bendera Indonesia saat pengukuhan Atlet Kontingen Indonesia  untuk Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad(5/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Atlet Atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri hormat kepada bendera Indonesia saat pengukuhan Atlet Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad(5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lalu Muhammad Zohri, juara dunia atletik U-20 nomor 100 meter turut merasa sedih dengan musibah gempa Lombok yang terjadi Ahad, (5/8) 2018 lalu. Meski rumahnya tak mengalami kerusakan, tapi rumah-rumah lain di sekitar tempat tinggalnya di Dusun Karang Pangsor Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara kebanyakan rusak berat.

"Saya sedih, sempet merhatiin yang ada di kampung. Soalnya rumah saya Alhamdulilah aman, tapi rumah yang lainnya rata," kata Zohri saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (8/8).

Zohri sempat ingin pulang ketika mendengar ada gempa di Lombok. Tapi ia urungkan niat tersebut dan tetap melanjutkan Pelatnas di Jakarta. Seusai Asian Games 2018 Zohri baru berencana pulang untuk menemui keluarganya.

"Sempat kepikiran soalnya pas denger itu mau pulang ya, saya ditelepon kakak saya. Pas nelpon nangis-nangis kirain ada apa, ternyata dia cerita masjid runtuhlah semua rata, sempat saya nangis mau pulang tapi Asian Games sudah dekat," kata Zohri.

Zohri berdoa agar keadaan di Lombok cepat pulih. Ia juga berharap keluarganya baik-baik saja di sana.

Pemuda berusia 18 tahun tersebut mengatakan, gempa yang menewaskan 225 jiwa tersebut sempat mengganggu pikirannya. Tapi ia tetap berkonsentrasi untuk menghadapi Asian Games yang akan bergulir pada 18 Agustus mendatang.

"Tetap semangat ya, tetap disupport sama kakak saya kemarin. Katanya nggak usah pikirin yang penting kamu semangat," ucap Zohri.

Zohri mengatakan tidak ada keluarga dekatnya yang menjadi korban dalam gempa tersebut. Tapi ada seorang bibinya yang tewas karena tertimpa bangunan masjid.

Zohri memberi pesan kepada warga Lombok yang sedang diterpa musibah untuk tetap semangat. "Jangan menyerah, jangan putus asa, tetap tawakal, berdoa," kata Zohri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement