Jumat 25 Aug 2017 21:55 WIB

Christo/Jessy ke Final Tenis SEA Games

Logo SEA Games 2017
Foto: Republika
Logo SEA Games 2017

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat/Jessy Rompies, mengamankan tiket final tenis SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia.

Berdasarkan laman resmi SEA Games 2017 yang dipantau di Jakarta, Jumat (25/8), Christo/Jessy berhasil mendapatkan tiket semifinal usal mampu menumbangkan unggulan pertama asal Thailand Sonchat Ratiwatana/Peangtarn Plipuech.

Bermain di lapangan Pusat Tenis Nasional, Kuala Lumpur, Christo/Echi harus melalui pertarungan super tie break yang berkesudahan 6-2, 6-7(1) [10-3] untuk lolos dari fase empat besar tersebut.

"Di semifinal, kami bermain lebih lepas saja tanpa memikirkan hasil akhir. Hal itu membuat kami tak terbebani di pertandingan tadi meskipun lawan yang kami hadapi lebih tangguh dari putaran-putaran sebelumnya," ucap Christo dalam keterangannya.

Di putaran akhir, Christo/Echi akan kembali menantang wakil Negeri Gajah Putih unggulan dua, Sanchai Ratiwatana/Nicha Lerpitaksinchai, yang melaju ke final setelah menekuk pasangan Filipina Ruben Gonzales/Denise Dy 6-2, 7-6(6).

"Kami saling percaya saja sebagai pasangan. Seperti juga saya, Christo pasti ingin memberikan yang terbaiknya untuk mengharumkan nama Indonesia di SEA Games ini. Tentu saja, kami ingin memperbaiki perolehan sebelumnya," ucap Echi, panggilan akrab Jessy Rompies.

Christo/Echi merupakan pemegang medali perak SEA Games 2011 yang dilangsungkan di Palembang.

Sehari sebelumnya, Kamis (24/8), Christopher Rungkat juga telah berhasil memastikan tempat di laga pamungkas tunggal putra SEA Games 2017.

Christo yang menempati unggulan kedua, menang atas Wishaya Trongcharoenchaikul (Thailand) 6-3 5-7 7-6(8). Di final, Christo akan menghadapi Jirat Navasirisomboon (Thailand) yang sukses menyingkirkan unggulan teratas Hoang Nam Ly (Vietnam).

"Saya optimistis bisa meraih medali emas tunggal putra. Saya sudah pernah dua kali mengalahkannya di Tarakan (2015) dan di India (2016). Semuanya straight set," tutur Christo.

Terkait dengan partai final di dua nomor yakni tunggal putra dan ganda campuran, Christo mengaku akan lebih fokus pada final tunggal terlebih dahulu.

"Pasalnya dalam nomor ini sebenarnya saya masih agak canggung bermain. Namun target besar sudah terpenuhi untuk mencapai final," ujar Christo yang berperingkat tunggal ke-487 dan ganda ke-121 dunia itu. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement