Senin 07 Aug 2017 11:33 WIB

Ini Janji Bonus untuk Atlet Berprestasi pada SEA Games 2017

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (ketiga kanan) bersama Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (kedua kanan) dan Chief de Mission (CDM) Kontingen SEA Games Indonesia, Aziz Syamsuddin menyalami atlet seusai upacara pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games XXIX di Kuala Lumpur, Malaysia, di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (ketiga kanan) bersama Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (kedua kanan) dan Chief de Mission (CDM) Kontingen SEA Games Indonesia, Aziz Syamsuddin menyalami atlet seusai upacara pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games XXIX di Kuala Lumpur, Malaysia, di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjanjikan sejumlah bonus untuk atlet yang bisa meraih medali emas dalam pagelaran SEA Games Malaysia. Bonus ini bukan hanya berupa uang tunai, melainkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) hingga diberikan rumah tinggal.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, semua jenis bonus memang sudah siapkan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Bonus yang diberikan nantinya bisa menjadi stimulan yang bisa menunjang kinerja para atlet tersebut. "Seperti halnya kami sudah berbicara dengan Menteri PAN RB, bahwa peraih medali emas nanti akan dipromosikan sebagai pegawai negeri sipil," kata Imam Nahrawi di Istana Negara, Senin (7/8).

Selain itu, Imam juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar ada fasilitas perumahan bagi peraih medali. Tak hanya menjadi PNS atau diberikan fasilitas rumah, Kemenpora juga akan menggandeng Kementerian BUMN, agar para atlet yang ada diberikan kesempatan untuk bisa masuk menjadi pegawai BUMN.

Berbagai jenis ini diharap menjadi loncatan kebijakan untuk memberikan pengharagaan kepada setiap atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia. Bonus ini juga diharap memperlihatkan bahwa pemerintah akan menjamin kehidupan atlet bukan hanya ketika mereka berhasil merah medali dalam setiap ajang olahraga.

Untuk bonus dalam uang tunai, Kemenpora masih mengkaji jumlahnya. Sebab, anggaran ini harus dikalkulasi sehingga tidak merugikan atlet yang berhasil meraih juara. "Anggarannya harus kita rasionalisasi kembali," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement