REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di ajang pesta olahraga Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang. Indonesia mengirimkan tim sebanyak 1.388 orang, yang terdiri dari 938 atlet, 396 official, dan 80 headquarter.
"Saya senang sekali, sangat gembira sekali bisa bertemu dan kemudian melepas para atlet untuk berlaga di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang," ujar Jokowi di hadapan kontingen Indonesia, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/8).
Presiden optimistis atlet Indonesia dapat meraih medali emas melebihi dari jumlah yang ditargetkan. Kontingen Indonesia ditargetkan minimal dapat menyabet 16 medali emas dan masuk peringkat 10 besar.
"Artinya kalau tambah banyak boleh, kurang satupun nggak boleh. Jelas itu," kata dia.
Ia mengaku telah meninjau persiapan sejumlah cabang olahraga untuk berlaga di Asian Games 2018 nanti. Di antaranya meninjau atlet pencak silat, jetski, layar, dan lain-lain.
Jokowi mengatakan, dengan persiapan yang matang, maka ia yakin para atlet dapat meraih prestasi. "Saya kira latihan-latihan dalam jangka panjang menghasilkan prestasi cukup baik," ujarnya.
Presiden juga berpesan, agar para atlet tetap optimistis dalam bertanding dengan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengingatkan para atlet agar bertanding secara sehat dan adil.
"Jagalah nama baik negara bertanding secara sehat dan fair dan selamat berjuang," tambahnya.
Dalam pelepasan tim kontingen Indonesia ini hadir Menko PMK Puan Maharani, Ketua Komite Indonesia untuk Asian Games 2018 Syafruddin, dan Ketua Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir.
Menteri PMK Puan Maharani mengatakan, kontingen Indonesia akan mengikuti 40 cabang olahraga untuk memperebutkan 465 medali emas.
"Target tim Indonesia adalah Insya Allah meraih peringkat 10 besar. Yang dapat dicapai setidaknya dengan mampu meraih 16 hingga 17 medali," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
