Sabtu 15 Jul 2017 18:13 WIB

Tim Pencak Silat Indonesia Optimistis Juara Umum SEA Games

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Atlet pencak silat bertarung pada kategori tanding saat PLN KTC 2017 di GOR POPKI Cibubur, Jakarata, Sabtu (15/7).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Atlet pencak silat bertarung pada kategori tanding saat PLN KTC 2017 di GOR POPKI Cibubur, Jakarata, Sabtu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses di Kejuaran Pencak Silat Belgia Terbuka, pelatih kepala Tim Pecak Silat Indonesia, Ronny Syafulla merasa optimistis mereka dapat merebut kemenangan mutlak sekaligus menjadi juara umum pada SEA Games 2017 di Malaysia. Kemampuan para pesilat Tanah Air mengalami kemajuan, hal itu terbukti dari dengan berhasilnya mereka meraih gelar juara umum pada turnamen Belgia Terbuka yang digelar bulan Mei 2017 lalu.

Tim pecak silat Indonesia yang diarsiteki Ronny Syafullah berhasil meraih tujuh emas, satu perak, dan enam perunggu saat bertanding di benua biru tersebut. Tak berselang lama, tim pencak silat Merah-Putih sudah harus bersiap dengan hajatan SEA Games di Kuala Lumpur Agustus mendatang. Meski pun begitu, Ronny menilai para atlet sudah mempersiapkan ajang tersebut secara matang.

"Berkaca dari keberhasilan di Belgia, kami sudah siap secara maksimal jelang memasuki SEA Games Malaysia dan optimis dapat menjadi juara umum," kata dia saat dihubungi Republika, Sabtu (15/7).Tampil di hadapan tim tuan rumah tentu bukan perkara mudah, kerap kali kecurangan dari segi teknis dan tekanan dari pendukung membuat para tamu menciut.

Guna mengatasi hal tersebut Ronny menambahkan jika para atlet saat ini tengah menjalani latihan stabilitas emosi."Lawan Malaysia selalu menyulitkan, terlebih kali ini mereka main di rumah sendiri. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan anak-anak harus tetap menjaga emosi mereka, dan saat ini kami sedang memberikan latihan pendekatan psikologis agar terhindar dari gangguan-gangguan lain. Intinya, mereka harus nyaman saat di atas ring dan hanya fokus kepada lawan," sambung peraih medali emas di SEA Games 2005.

Nantinya, tim Pencak Silat SEA Games Malaysia 2017 akan kembali berguru ke Cina. Sebanyak 26 pesilat (12 pesilat seni dan 14 pesilat tanding) akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Shang Hai University of Sport selama sebulan. "Kita akan TC di Cina, jika tidak ada halangan tanggal 18 berangkat hingga sebulan di sana dan langsung bertolak ke Kuala Lumpur. Di SEA Games kali ini kami ikut 20 nomor dengan masing-masing pesilat putra 16 dan putri 10 ditemani oleh lima pelatih dan satu manajer."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement