Selasa 30 Apr 2024 14:49 WIB

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Cantumkan Hitler Saat Ulas Kehancuran Israel

Menurut Sayyiq Qutb, kehancuran bani Israil adalah jalan menuju rahmat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Yahudi ultra-Ortodoks memeriksa puing-puing yang diyakini sebagai rudal Iran yang dicegat di dekat kota Arad, Israel selatan, Ahad, 28 April 2024.
Foto: AP Photo/ Ohad Zwigenberg
Yahudi ultra-Ortodoks memeriksa puing-puing yang diyakini sebagai rudal Iran yang dicegat di dekat kota Arad, Israel selatan, Ahad, 28 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tafsir Fi Zhilalil Qur'an adalah kitab tafsir Alquran yang ditulis oleh Sayyid Qutb, ulama Mesir, saat mendekam di dalam penjara pada 1950-an. Dalam kitab tersebut, dia mencantumkan Hitler saat menafsir ayat 8 Surat Al Isra yang berisi tentang bani Israil.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يَّرْحَمَكُمْۚ وَاِنْ عُدْتُّمْ عُدْنَاۘ وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِيْنَ حَصِيْرًا

"Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang kafir." (QS. Al Isra ayat 8)

Sayyid Qutb mengawali tafsir atas ayat tersebut dengan mengungkapkan bahwa ayat tersebut ada dalam konteks ketetapan Allah pada ayat 4 Surat Al Isra. "Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar." (QS. Al Isra ayat 4)

Dijelaskan Sayyiq Qutb, ketetapan Allah SWT pasti terjadi dan kehancuran bani Israil adalah jalan menuju rahmat, hanya bila mereka memetiknya sebagai sebuah pelajaran. Namun, jika bani Israil kembali melakukan kerusakan lagi di muka bumi, maka mereka akan mendapatkan balasannya dan ini menjadi sunnatullah. Allah SWT berfirman, "...tetapi jika kamu kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu)..."

Ternyata bani Israil kembali melakukan kerusakan sehingga Allah SWT melimpahkan kekuasaan kepada umat Muslim untuk mengusir orang-orang bani Israel dari seluruh daratan (jazirah Arab). Tak berhenti di situ, bani Israil kembali bikin ulah di muka bumi.

Sayyid Qutb mengatakan:

ثم عادوا إلى الإفساد فسلط عليهم عبادا آخرين ، حتى كان العصر الحديث فسلط عليهم " هتلر " ولقد عادوا اليوم إلى الإفساد في صورة " إسرائيل " التي أذاقت العرب أصحاب الأرض الويلات .

"Kemudian mereka (bani Israil) kembali melakukan kerusakan, maka ditimpakan kepada mereka hamba-hamba-Nya yang lain. Hingga tiba era modern, ketika Allah menimpakan 'Hitler' kepada mereka. Dan hari ini mereka kembali melakukan kerusakan dalam wujud (negara) Israel) yang telah membuat orang Arab, pemilik tanah itu, menderita."

Dalam kondisi demikian, sebagaimana janji Allah SWT, Sayyid Qutb berkata:

وليسلطن الله عليهم من يسومهم سوء العذاب ، تصديقا لوعد الله القاطع ، وفاقا لسنته التي لا تتخلف . . وإن غدا لناظره قريب !

"Dan Allah akan menimpakan kepada mereka azab yang sangat pedih, sesuai dengan janji Allah yang pasti terjadi, dan sesuai dengan sunnatullah yang tidak berubah. Dan sungguh, itu sudah dekat!"

Sumber: Quran Tafsir

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement