Rabu 24 Apr 2024 11:06 WIB

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies: Ikuti Proses Dulu

Anies-Muhaimin terlihat menghadiri penetapan pasanga calon pemenang Pilpres 2024.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba di Kantor KPU RI untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan capres-cawapres terpilih, Rabu (24/4/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba di Kantor KPU RI untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan capres-cawapres terpilih, Rabu (24/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ikut menghadiri pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terpilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Kedatangan pasangan itu terbilang mengejutkan lantaran persaingan mereka dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cukup panas dalam Pilpres 2024.

Anies mengatakan, kedatangannya dalam penetapan pasangan Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres terpilih adalah bagian dari proses bernegara. Menurut dia, semua pihak harus menghormati setiap proses hingga tuntas. 

Baca Juga

"Ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan, dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan," kata dia di Kantor KPU RI, Rabu.

Menurut dia, seluruh catatan itu harus tetap diingat. Namun, di sisi lain semua pihak tetap harus menghormati proses bernegara yang dijalankan. 

Ketika disinggung mengenai kemungkinan untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies belum memberikan pernyataan tegas. "Pokoknya sekarang kita ikuti proses ini dulu," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pasangan Anies-Muhaimin tiba di Kantor KPU RI pada sekitar pukul 10.05 WIB. Kedatangan mereka juga didampingi sejumlah perwakilan Koalisi Perubahan. 

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nampak tak hadir hingga pukul 10.47 WIB. Dalam proses penetapan itu juga belum nampak perwakilan dari PDIP. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement