Ahad 21 Apr 2024 21:54 WIB

Thiago Silva Berikan Petunjuk Terkait Masa Depannya di Chelsea 

Thiago Silva telah memberikan petunjuk besar tentang masa depannya di Chelsea.

Rep: Afrizal Rozhikul Ilmi/ Red: Muhammad Hafil
 Thiago Silva dari Brasil bertepuk tangan kepada para penggemar setelah memenangkan pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Brasil dan Korea Selatan di Stadium 974 di Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Rungroj Yongrit
Thiago Silva dari Brasil bertepuk tangan kepada para penggemar setelah memenangkan pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Brasil dan Korea Selatan di Stadium 974 di Doha, Qatar, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Thiago Silva telah memberikan petunjuk besar tentang masa depannya di Chelsea menyusul kekecewaan di Piala FA pada akhir pekan kemarin di Wembley. Pemain berusia 39 tahun itu menangis setelah kekalahan The Blues di semifinal Piala FA dari juara bertahan Manchester City pada Sabtu (20/4/2024).

Setelah bergabung dengan klub pada tahun 2020, Silva dari Brasil kalah di final Piala FA dari Leicester City di Wembley, sebelum kalah tiga kali dari Liverpool di stadion nasional. Dengan kontraknya yang berakhir musim panas ini, sang veteran mungkin memiliki satu kesempatan terakhir untuk mengakhiri penantiannya mendapatkan trofi domestik di Inggris.

Baca Juga

Namun, gol Bernardo Silva pada menit ke-84 menghukum Chelsea sekaligus mengakhiri harapannya untuk meraih kejayaan. Mantan bek AC Milan dan Paris Saint-Germain itu kini mengisyaratkan bahwa waktunya di Chelsea sepertinya akan segera berakhir.

"Anda akan mengetahuinya dalam beberapa hari mendatang. Saya tidak ingin mengatakan apa pun sekarang setelah kekalahan. Saya sedih dengan hasilnya, tapi cepat atau lambat beritanya akan keluar. Saya sudah mengambil keputusan dalam pikiran saya, tapi ini bukan saat yang tepat untuk membagikannya," kata Silva dikutip dari Talksport, Ahad (21/4/2024).

Dalam keterangannya, Silva mengisyaratkan kepergiannya dari London. "Ini bukan olahraga individu, tapi empat tahun saya di sini sangat bagus. Bukan berarti saya tidak percaya pada diri saya sendiri, tapi dengan usia saya dan intensitas liga ini, jarang melihat pemain berada di level tinggi pada usia 39 tahun," ujarnya. 

"Saya tidak suka berbicara tentang saya, tapi Anda bisa melihatnya. Di semifinal saya siap bermain di perpanjangan waktu. Saya bisa melihat bahwa saya masih punya waktu beberapa tahun untuk tetap menikmati sepak bola," kata dia menambahkan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement