REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AdaPodcast resmi luncurkan program baru Politics101, salah satu program yang menjadi jalan pintas untuk anak muda, masyarakat melek politik, dan lebih dekat dengan tokoh elit politik.
Agnia addini selalu Founder AdaPodcast menjelaskan bahwa dengan perkembangan zaman yang semakin digital ini tidak ada alasan untuk anak muda tidak melek politik. Banyak pilihan kanal yang bisa menjadi referensi, salah satunya Politics101 yang akan menjadi jalan pintas untuk semakin dekat dengan diskursus politik.
"Sudah banyak anak muda yang memang ingin dan terlibat dalam politik, namun terkadang kita masih menganggap politik itu bukan isu anak muda yang harus diperhatikan, padahal itu kurang tepat. Energi anak muda begitu luar biasa, terlibat aktif dalam diskursus politik juga menjadi langkah nyata bagi anak muda terlibat membangun bangsa," kata dia, Sabtu (29/3/2024).
Kolaborasi dengan perusahaan big data politik, peluncuran pertamanya justru fokus pada momentum pilkada. "Pilkada mendatang menjadi momentum penting yang perlu untuk disoroti, terlebih pascapenetapan pilpres dengan koalisi besar Prabowo-Gibran. Pilkada menjadi kunci keberhasilan realisasi gagasan besar pemerintah pusat. Dinamika politik nasional dan lokal tentu sangat jauh berbeda, tidak berkoalisi dalam pilpres belum tentu tidak berkoalisi dalam penetapan calon kepala daerah. Untuk itu pada momentum kali ini dengan berbasiskan big data politik, justru kita akan mengetahui kemungkinan peta dan koalisi pilkada mendatang," kata Agnia.
Untuk itu, Politics 101 siap menjadi platfom anak muda dan masyarakat mengawal isu dan pemerintahan ke depan.
"Diluncurkanya kanal diskusi Politics 101 ini anak-anak muda masyarakat bisa memilih platform ini sebagai forum jalan pintas untuk bisa melek dan peduli dengan isu-isu politik, isu-isu sosial, ekonomi dan tentu menyoal problematika kebangsaan," kata dia.
"Ke depan, dengan adanya kanal Politics 101 ini kita akan terus mengawal berbagai isu dan dinamika politik, mengajak sebanyak-banyaknya anak-anak muda dan masyarakat umum untuk sama sama terlibat memikirkan dan mengawal pemerintahan kedepan dengan gagasan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
