Sabtu 24 Feb 2024 17:49 WIB

Petugas Haji Diminta Bekerja Profesional

Petugas ibadah haji harus memberikan pelayanan terbaik.

Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter Embarkasi Padang bekerja secara profesional dan amanah dalam membimbing jamaah haji menuju haji yang mabrur.

"Petugas ibadah haji harus memberikan pelayanan terbaik, sehingga jamaah calon haji bisa beribadah secara maksimal," katanya di Padang, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan itu saat membuka bimbingan teknis bagi PPIH dan PHD tahun 1445 H/2024 M di Padang.

Ia menyebut kualitas penyelenggaraan ibadah haji sangat bergantung pada kesungguhan, dedikasi, dan profesionalitas penyelenggara ibadah haji, yang juga merupakan tugas pemerintah.

Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalitas PPIH dan PHD adalah dengan memberikan bimbingan teknis agar penyelenggara memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Karena itu ia meminta seluruh peserta untuk serius mengikuti semua materi yang diberikan agar tidak bingung saat menjalankan tugasnya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Mahyudin, dalam sambutannya turut berharap bimtek tersebut dapat menambah motivasi bagi PPIH dan PHD dalam pelaksanaan tugas, sehingga memberi warna positif baru dalam pelayanan haji bagi jamaah dari Embarkasi Padang.

"Untuk itu, kepada petugas yang sudah kita seleksi dan lulus, kami berharap agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Ramza Husmen, mengatakan bahwa bimtek tersebut dilaksanakan selama sepuluh hari, 21 Februari hingga 1 Maret 2024.

"Peserta yang mengikuti bimtek ini terdiri atas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kloter Embarkasi Padang Tahun 2024 sebanyak 120 orang meliputi 16 orang Ketua Kloter, 28 orang Pembimbing Ibadah, dan 36 orang Tenaga Kesehatan Haji, serta 40 orang PHD yang berasal dari Sumatera Barat dan Bengkulu," katanya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement