REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor Group telah meluncurkan prototipe model taksi udara barunya di pameran teknologi global CES 2024. Hal tersebut dikatakan oleh pejabat perusahaan pada Rabu (10/1/2024), saat mereka meningkatkan upaya untuk membuat terobosan ke dalam pasar taksi terbang listrik global.
Dilansir Yonhap News Agency, Rabu (10/1/2024), Supernal, unit taksi Hyundai yang berbasis di Amerika Serikat (AS), memamerkan konsep produk S-A2, sebuah electric vertical takeoff and landing (eVTOL), di Pameran dagang di Las Vegas.
S-A2, dibangun berdasarkan konsep visi S-A1 perusahaan sebelumnya, menyatukan teknik kedirgantaraan inovatif Supernal dan desain estetika otomotif Hyundai Motor Group untuk menciptakan moda transportasi baru untuk mengangkut orang di area-area perkotaan.
Supernal mengatakan pihaknya akan berupaya mencapai tingkat-tingkat keselamatan penerbangan komersial dan memungkinkan produksi kendaraannya terjangkau saat bersiap memasuki pasar pada tahun 2028. S-A2 adalah pesawat ekor V yang dirancang untuk terbang dengan kecepatan 120 mil per jam pada ketinggian 1.500 kaki untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan transportasi perkotaan pada umumnya.
Hyundai mengatakan pihaknya memiliki arsitektur propulsi listrik terdistribusi dan memiliki delapan rotor yang dapat dimiringkan yang memberi tenaga pada kendaraan melalui fase penerbangan angkat vertikal dan jelajah horizontal dengan efisiensi unik.
Tim teknik mesin Supernal bermitra dengan desainer-desainer otomotif Hyundai Motor Group dalam estetika S-A2 untuk memadukan desain dengan fungsionalitas.
“Sejak awal, Supernal mempunyai misi untuk menciptakan produk yang tepat dan pasar yang tepat pada waktu yang tepat,” kata Shin Jai-won, kepala grup mobilitas udara canggih dan CEO Supernal.
Shin menambahkan bahwa peluncuran S-A2 menunjukkan “komitmen teguh grup tersebut untuk mewujudkan misi tersebut dengan desain kendaraan yang aman dan efisien yang memberikan jalur yang jelas untuk memasuki pasar.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
