Sabtu 06 Jan 2024 08:25 WIB

Pelanggan Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 25 Persen

PLN beri dukungan pelaku usaha di sektor agrikultur untuk tingkatkan produksi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nora Azizah
Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) semakin diminati para pelaku usaha di sektor agrikultur.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) semakin diminati para pelaku usaha di sektor agrikultur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) semakin diminati para pelaku usaha di sektor agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan hingga peternakan. Hingga akhir tahun 2023, jumlah pelanggan Program EA telah lebih dari 241.700 pelanggan. Angka tersebut meningkat sekitar 25 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar 193.058 pelanggan.

Program EA merupakan inovasi PLN untuk mengajak para pelaku di sektor agrikultur untuk beralih menggunakan alat-alat dan mesin produksi berbasis listrik sehingga lebih maju dan modern.

Baca Juga

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan. Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan.

"Melalui program ini, kami berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami yakin dengan penggunaan berbagai inovasi teknologi agrikultur berbasis listrik membawa pelaku usaha menjadi lebih modern yang membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibandingkan dengan menggunakan energi fosil," ungkap Darmawan, Jumat (5/1/2024).

Hingga akhir tahun 2023, total daya tersambung program EA sebesar 3.647 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh sekitar 16 persen dari 2022 sebesar 3.128 MVA. Selain itu, konsumsi listrik program EA juga mengalami peningkatan. Pada akhir tahun 2023, konsumsi listrik mencapai lebih dari 5,12 Tera Watt hour (TWh), meningkat sekitar 9 persen dibanding akhir tahun 2022 sebesar 4,66 TWh.

Program EA juga menjadi bagian dari langkah strategis perseroan dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan melalui sektor ketenagalistrikan.

“Lewat program EA ini kami juga mendukung Pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan nasional," kata Darmawan.

Berkat kepemimpinannya melahirkan program EA, Darmawan mendapat penghargaan Green Leadership Utama pada Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Desember 2023.

Selain itu, sepanjang tahun 2023, program EA ini juga mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 kategori Creating Shared Value yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di bulan Maret dan Gold Winner ‘The Most Promising Company In Strategic Marketing’ di ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023 yang digelar MarkPlus pada bulan Juni.

Pada September, PLN mendapatkan penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 kategori BUMN dengan aksi penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) terbaik dan Anugerah Inovasi Indonesia 2023 kategori Sustainability Terbaik dari Bursa Efek Indonesia. PLN juga menerima penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di bulan November, serta Indonesia CSR Award di bulan Desember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement