Zahrotul Andini
Mini Riset: Bahaya Konsumsi Alkohol Berkadar Tinggi
Edukasi | Thursday, 28 Dec 2023, 21:57 WIBAlkohol merupakan senyawa organik yang sudah tidak asing di berbagai kalangan. Hal tersebut dikarenakan penggunaan alkohol yang cukup masif dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang keilmuan misalnya, alkohol biasa digunakan sebagai bahan dalam kegiatan eksperimen. Selain itu, masyarakat umum menggunakan alkohol sebagai bahan campuran pada makanan maupun minuman. Minuman yang paling sering ditemui adalah vodka dan bir dengan kadar alkohol yang bervariasi. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi alkohol dengan kadar tinggi berturut-turut dapat berbahaya bagi Kesehatan organ tubuh khususnya hati?
Dalam mini riset yang telah dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga pada tanggal 10 – 24 November 2023 menunjukkan bahwa konsumsi alkohol selama 7 hari berturut-turut dapat meningkatkan kadar SGPT dalam darah. Riset dilakukan menggunakan hewan coba mencit (Mus musculus) dengan pemberian alcohol 30% secara per oral dengan dosis 0,2 ml per ekor.
Lalu, apa itu SGPT?. SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transminase) adalah suatu enzim hati yang berperan penting dalam metabolisme asam amino dan gluconeogenesis (Rosiana, 2019). Kadar SGPT dapat digunakan sebagai salah satu indikator terjadinya kerusakan pada organ hati. Semakin tinggi kadar SGPT, maka semakin besar indikasi adanya kerusakan.
Berikut adalah diagram perbandingan kadar SGPT mencit normal dengan mencit yang diberi alkohol 30% selama 7 hari berturut-turut.
Sumber : pribadi penulis
Diagram di atas menunjukkan bahwa terjadi kenaikan kadar SGPT sekitar 12 kali lipat. Tingginya kenaikan tersebut dapat dianggap telah terjadinya kerusakan/kelainan pada organ hepar. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih care terhadap makanan/minuman yang kita konsumsi demi terjaganya kesehatan organ tubuh.
Kelompok 12 :
1. Zahrotul Andini (062111535016
2. Auliana Mash Arlinda (062111535025)
3. Vincent Angelino Hartadi (062111535039)
4. Muhammad Fado Al-Fajar (062111535044)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Edukasi
Terpopuler
