REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Yatim menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap 2 untuk Palestina sebesar Rp 605 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina.
Penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina ini diserahkan oleh Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ Rumah Yatim, Sani Ramdani kepada Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
"Kami berterima kasih dan apresiasi kepada LAZ Rumah Yatim yang kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Baznas RI. Ini merupakan bantuan kemanusiaan tahap kedua dari LAZ Rumah Yatim untuk rakyat Palestina," kata Rizaludin.
Menurut Rizaludin, bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan untuk Palestina merupakan upaya diplomasi kemanusiaan yang dilakukan Baznas untuk meringankan beban rakyat Palestina yang sampai saat ini masih menderita akibat agresi Israel.
"Sesuai dengan UUD 1945 yang kita pegang, maka perjuangan saudara-saudara kita di Palestina untuk meraih kemerdekaan merupakan sesuatu yang harus kita support. Alhamdulillah, Indonesia terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina mulai dari bantuan doa, moral, dan dana,” katanya.
Rizaludin berharap, serangan Israel ke Palestina segera dihentikan sehingga bantuan yang masuk bisa dimanfaatkan masyarakat Palestina. Dia juga berharap, para donatur dari masyarakat Indonesia bisa mendapatkan ganjaran pahala dari Allah.
“Kami berharap seluruh donatur, termasuk masyarakat yang menyalurkan infak melalui LAZ Rumah Yatim mendapatkan pahala di sisi Allah. Kita akan salurkan bantuan-bantuan itu melalui Mesir, karena satu-satunya pintu masuk ke Palestina, khususnya Gaza, adalah Mesir,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ Rumah Yatim, Sani Ramdani mengatakan, bantuan kemanusiaan untuk Palestina adalah bentuk solidaritas bagi masyarakat Palestina yang menderita karena konflik berkepanjangan.
“Ini merupakan infak kemanusiaan tahap kedua yang dikirimkan oleh LAZ Rumah Yatim untuk Palestina melalui Baznas RI. Tahap pertama kita telah menyalurkan Rp 400 juta, lalu tahap kedua ini kita menyerahkan Rp 605 juta sehingga total menjadi Rp 1.005.000.000,” ungkapnya.
"Kita terus support Palestina. Mudah-mudahan konflik di Palestina segera berakhir. Bukan hanya konfliknya saja, tetapi juga bangsa Palestina mendapatkan haknya untuk merdeka. Ini sesuai dengan UUD 1945 seperti yang tadi disampaikan Pak Rizal," imbuhnya.
Sani mengungkapkan, bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari LAZ Rumah Yatim bukanlah yang terakhir. Katanya, bantuan akan terus digalang hingga Palestina mendapatkan haknya menjadi negara yang merdeka.
"Ini bukan pertama kali kami melakukan penghimpunan karena memang tragedi yang terjadi di Palestina bukan yang pertama kali. Kami berterima kasih kepada Baznas RI karena memfasilitasi penyerahan bantuan kepada masyarakat Palestina," tuturnya.
Sani berharap bantuan yang disalurkan melalui Baznas RI mampu meringankan beban masyarakat Palestina, sehingga roda kehidupannya kembali normal. "Mudah-mudahan apa yang disampaikan ini bisa mendorong masyarakat Indonesia yang lain untuk membantu masyarakat Palestina," harapnya.
Baznas mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada di bawah serangan Israel. Bantuan dapat disalurkan melalui link baznas.go.id/sedekahduniaislam atau transfer ke rekening BSI 100.426.6893.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
