Senin 20 Nov 2023 02:02 WIB

Di Pelatihan Safety Driving untuk Sopir Truk, KST Ganjar Tekankan Pentingnya Persiapan

Seluruh komponen kendaraan wajib dicek.

Pelatihan Keselamatan Berkendara (Safety Driving) di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.
Foto: Dok. Web
Pelatihan Keselamatan Berkendara (Safety Driving) di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Sopir Truk (KST) dalam Pelatihan Keselamatan Berkendara (Safety Driving) di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepada para sopir truk, mereka menekankan pentingnya melakukan persiapan yang maksimal sebelum berkendara untuk mencegah risiko kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan.

Baca Juga

“Berkendara biar aman, kita harus mengecek air radiatornya dulu sebelum berangkat. Minimal itu terus cek angin (tekanan ban) juga biar safety di jalan. Terkadang, kalau perjalanan jauh itu suka mengantuk di jalan,” kata salah seorang peserta, Maulfi Nazir Ahmad, seperti dinukil pada Ahad (19/11/2023). 

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jumlah kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan angkutan barang seperti truk, menduduki peringkat kedua setelah sepeda motor, dengan angka 12 persen dari total kecelakaan pada 2022.

Kondisi itu pun tak hanya menimbulkan korban jiwa dan luka-luka dari kalangan sopir maupun warga lainnya tetapi juga kerugian materil yang sangat mahal dan merugikan para pengusaha.

Oleh karena itu, dia pun mengapresiasi inisiatif para sukarelawan Ganjar yang menyelenggarakan pelatihan kali ini. “Cukup membantu. Jadi, untuk para driver itu jadi biar ada pengalaman lagi untuk (driver). Kegiatan hari ini lumayan bagus,” kata Maulfi.

Sementara itu, Koordinator Wilayah KST Jakarta Amirul Amin menekankan pentingnya persiapan yang matang pada kendaraan maupun sopir yang akan bertugas membawanya.

“Yang perlu diperhatikan juga sebelum berkendara seperti air (radiator), oli, tekanan ban, kapasitas ban, kapasitas muatan itu berapa banyak. Itu sudah kita edukasi ke semua peserta tadi yang datang,” katanya.

Menurut Amin, persiapan itu perlu dilakukan tak hanya oleh sopir tapi juga pihak pemilik atau pengelola kendaraan yang akan digunakan untuk membawa barang-barang perniagaan.

Sehingga, saat terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan truk angkutan barang publik tidak hanya menyalahkan sopir tetapi juga pihak pemilik atau pengelola kendaraan yang digunakan.

“Sopir itu karena memang di Indonesia masih (dinilai sebagai) pekerjaan yang bawah, dianggap sebelah mata. Pemilik mobil, yang mempekerjakan (sopir) juga masih sering melalaikan (aturan keselamatan),” ujar Amin.

Menurutnya, kegiatan mereka kali ini kembali mendapatkan respons positif dari warga yang hadir khususnya para sopir truk. Mereka pun menyatakan akan mendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden 2024.

Aksi sosialisasi keselamatan berkendara juga telah dilakukan KST kepada ratusan supir truk di wilayah Banten. Sosialisasi digelar di Jalan Legoso Raya No.8 Pisangan, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Ketua Komunitas Supir Truk Banten Erman menjelaskan, sosialisasi tersebut diberikan dalam rangka mencegah kecelakaan truk di jalan. 

Menurut Erman, penting bagi supir truk untuk memahami dan menaati peraturan lalu lintas serta memastikan kondisi kendaraan prima.

 

"Tujuan acaranya itu supaya supir truk ini bisa mendapatkan pendidikan terkait keselamatan untuk mencegah kecelakaan agar mereka tetap aman berkendara di jalan," kata Erman, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement