REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Luka Modric memilih bertahan dan menandatangani kontrak anyar bersama Real Madrid, meski mendapatkan tawaran dari sejumlah klub asal Arab Saudi pada awal musim ini. Namun, Modric mulai mempertimbangkan ulang untuk bisa hijrah ke klub asal Arab Saudi.
Keputusan ini rasanya terkait dengan situasi yang dihadapi pemain berusia 38 tahun itu pada musim ini. Modric tersisih dari tim inti Los Blancos. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancellotti, lebih sering memilih Jude Bellingham, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameni untuk tampil reguler sebagai starter.
Meski tampil di 15 partai di semua ajang pada musim ini, Modric tercatat hanya merumput sebagai starter di enam pertandingan. Catatan ini jauh menurun dibanding musim lalu, saat peraih Ballon d'Or edisi 2018 itu dipercaya tampil sebagai starter di 10 partai dari 12 laga awal La Liga.
Rumor kepergian Modric pun terus mencuat dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih, kontrak Modric akan habis pada akhir musim ini atau pada Juni 2024. Klub asal Arab Saudi dapat menjadi destinasi baru Modric untuk bisa melanjutkan kiprahnya di pentas sepak bola profesional.
Agen Modric, Borja Cauce, mengakui, kliennya sebenarnya memiliki kesempatan untuk hijrah ke Liga Pro Saudi pada awal musim ini. Sejumlah klub asal Ibukota Arab Saudi, Riyadh, dan klub dari kota lain, ujar Cauce, tertarik untuk memboyong kapten Timnas Kroasia saat tampil di partai final Piala Dunia 2018 tersebut.
"Pada musim panas tahun ini, ada ketertarikan terhadap Modric. Dia mendapatkan sejumlah tawaran, baik dari Ibukota (Arab Saudi) ataupun dari kota lain," tutur Cauce seperti dikutip Sport Klub, Rabu (15/11/2023).
Meski menegaskan fokus utama Modric pada sisa musim ini adalah memberikan yang terbaik buat Los Blancos, Cauce tidak menutup peluang kepindahan kliennya tersebut ke Arab Saudi. Namun, tawaran itu harus benar-benar menarik perhatian Modric.
"Saat ini, dia masih memikirkan soal Real Madrid. Kendati begitu, ide soal pindah ke Liga Pro Saudi tetap terbuka apabila ada tawaran yang benar-benar cocok untuk dia," kata Cauce.
Mulai membela Madrid pada 2012, Modric bisa dibilang sudah menorehkan tinta emas di sejarah klub asal Ibukota Spanyol tersebut. Lima titel Liga Champions dan tiga gelar juara La Liga menjadi salah satu bagian dalam sederet trofi yang telah dipersembahkan Modric buat Los Blancos.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
