REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Partai pekan ke-18 BRI Liga 1 Indonesia musim 2023/24 antara Bhayangkara Presisi Indonesia FC vs PSIS Semarang, berakhir tanpa pemenang. Duel di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (2/11/2023) malam WIB, berkesudahan imbang 1-1.
PSIS berada di posisi empat klasemen dengan nilai 31, sementara Bhayangkara FC msih di dasar klasemen dengan nilai delapan.
PSIS nyaris kebobolan saat laga berjalan kurang dari tiga menit. Terjadi kesalahan koordinasi di lini belakang kubu tamu. Sayang, penggawa the Guardians, Matias Mier kurang sigap memanfaatkan kesempatan emas di depan mata.
Tersengat situasi demikian, Laskar Mahesa Jenar merespons. Empat menit berselang giliran anak-anak Semarang mengancam. Sepakan Gali Freitas melenceng tipis dari sasaran.
Bhayangkara mencoba mengambil kendali permainan. Pada menit ke-14, Mier mendapat ruang tembak di depan kotak penalti lawan. Upayanya melambung di atas mistar gawang Adi Satryo.
Pada menit ke-25, PSIS memperoleh peluang terbaik. Berawal dari pergerakan Carlos Fortes di sisi kanan penyerangan timnya, ia lantas melepaskan umpan tarik.
Septian David Maulana yang dituju. Sang kapten menyambar bola yang meluncur di depannya. Upaya Maulana nyaris menggetarkan jala Muchamad Aqil Savik.
Memasuki setengah jam pertandingan berjalan, belum ada perubahan di papan skor. Pada menit ke-33, PSIS kembali menebar ancaman. Sepakan David Maulana ditepis kiper lawan.
The Guardians merespons. Lima menit berselang, bintang tuan rumah, Dendy Sulistyawan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sepakan Dendy mengenai tiang gawang kubu tamu.
Bhayangkara FC di atas angin. Pada menit ke-39, pergerakan Sani Rizki Fauzi cukup merepotkan lini belakang PSIS. Sepakan sang gelandang membuat Adi Satryo susah payah mengamankan areanya dari kebobolan.
Pada sisa waktu yang ada tak terlihat perubahan berarti. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, intensitas meningkat. The Guardians tetap dominan. Terus menekan, tuan rumah akhirnya memimpin.
Bhayangkara FC mendapat hadiah penalti. Matias Mier yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik. Sepakan pria Uruguay di menit ke-62, membuat jala Mahesa Jenar bergetar.
Tersengat situsi demikian, PSIS bereaksi. Anak asuh Gilbert Agius mencoba mengurung pertahanan tuan rumah. Alfeandra Dewangga dan rekan-rekan menciptakan sejumlah peluang.
Usaha Mahesa Jenar berbuah manis. Gali Freitas membobol gawang Aqil Savik pada injury time. Skor 1-1 ini bertahan sampai pertandingan usai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
