REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Arema FC memetik kemenangan penting dalam upaya keluar dari zona degradasi. Singo Edan memetik kemenangan 2-1 atas Dewa United pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (2/11/2023) petang. Dalam laga ini, dua pemain Dewa United mendapatkan kartu merah.
Arema berada di posisi 16 dengan nilai 17, terpaut satu angka dari batas akhir zona aman yang ditempati Persita. Sementara Dewa United berada di posisi delapan dengan nilai 24 dan bepeluang turun karena tim-tim di bawahnya belum melakoni laga pekan ke-18.
Jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Dan permainan keras di laga ini membuat wasit mudah mengeluarkan kartu kuning dari sakunya.
Singo Edan semakin nyaman menekan pertahanan Dewa setelah unggul jumlah pemain. Pada menit ke-38, bek Dewa United Ahmad Rusadi dikeluarkan akibat menerima kartu kuning kedua. Sisa waktu yang ada pada babak pertama, Arema masih kesulitan mencetak gol. Babak pertama berakhir imbang 0-0.
Sejak awal babak kedua, Arema meningkatkan tekanan. Alhasil, Arema mendapatkan hadiah penalti dan Gustavo yang bertugas sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya untuk membawa Arema unggul 1-0 pada menit ke-57.
Keunggulan tersebut kian meningkatkan kepercayaan diri Arema. Mereka pun unggul 2-0 berkat tembakan Dedik Setiawan menyambut assist Dendi Santoso.
Dewa mencoba keluar dari tekanan untuk mengejar ketertinggalan. Pergantian pemain dilakukan dengan menarik keluar Henhen Herdiana digantikan Ady Setiawan dan Septian Bagaskara menggantikan Majed Osman.
Pergantian tersebut cukup sukses memberikan pengaruh. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan 2-1 berkat gol penalti Alex pada menit ke-70. Namun Dewa tak mampu menambah gol hingga laga berakhir. Bahkan pada injury time penyerang Dewa United Egy Maulana Vikri juga dikartu merah karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
