Kamis 26 Oct 2023 11:57 WIB

Prancis akan Kirim Kapal untuk Mendukung Rumah Sakit di Gaza

Invasi darat Israel ke Jalur Gaza dapat mengakibatkan situasi yang sangat berbahaya.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Prancis Emmanuel Macron, kiri, mendengarkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas Selasa, 24 Oktober 2023 di Ramallah, Tepi Barat.
Foto: AP Photo/Christophe Ena
Presiden Prancis Emmanuel Macron, kiri, mendengarkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas Selasa, 24 Oktober 2023 di Ramallah, Tepi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan akan mengirim kapal untuk mendukung rumah sakit di Gaza. Ia menyerukan perlunya menghindari eskalasi dalam konflik saat ini.

Pengumuman presiden Prancis tersebut datang selama konferensi pers dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi di Kairo pada Rabu (25/10/2023). Macron mengatakan, Prancis memiliki visi yang berfokus pada menghadapi terorisme dan secara bersamaan melindungi warga sipil.

Baca Juga

“Kita harus menghindari eskalasi dan peningkatan tingkat ketegangan di wilayah tersebut. Kita harus bekerja menuju resolusi politik berdasarkan solusi dua negara untuk konflik,” kata Macron dilansir dari Ahram Online, Kamis (26/10/2023).

Pada kesempatan yang sama, Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi telah memperingatkan bahwa invasi darat Israel ke Jalur Gaza dapat mengakibatkan situasi yang sangat berbahaya termasuk hilangnya lebih banyak nyawa. Peringatan El-Sisi datang selama konferensi pers dengan Macron.

"Sudah lebih dari 6.000 orang Palestina terbunuh dan ribuan terluka," kata presiden Mesir.

Pengungsi orang-orang Palestina di Gaza, di luar tanah mereka akan mempersulit prospek solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik. “Kita harus bekerja untuk menahan konflik dan mencegah penyebarannya di wilayah tersebut. Kami menentang pembunuhan semua warga sipil di semua sisi," kata El Sisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement