Rabu 25 Oct 2023 22:00 WIB

Santri Harus Jadi Agen Penguat Demokrasi di Masyarakat

KPU Kalteng edukasi pelaksanaan demokrasi pada santri.

Ilustrasi kegiatan santri.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi kegiatan santri.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah(Kalteng) melakukan edukasi pelaksanaan demokrasi dan pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 kepada para santri di Kota Palangka Raya.

"KPU Provinsi Kalteng dan KPU Kota Palangka Raya menyelenggarakan edukasi ini di Pondok Pesantren Hidayatul Insan Fii Ta'limiddin dengan jumlah peserta 157 santri," kata Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga

Salah satu metode yang digunakan pada edukasi di pondok pesantren itu adalah dengan menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Pemilu "Kejarlah Janji".

“Melalui film ini kami ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi,“ kata Harmain.

Menurut dia, film tersebut sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan dan informasi kepada masyarakat secara luas. Terutama untuk generasi milenial dan pemilih pemula, gen Z, termasuk para santri di pesantren.

Harmain menerangkan, kegiatan kolosal ini merupakan bagian dari kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, yakni sebagai strategi yang lebih variatif dan out of the box (menggunakan cara pandang baru), salah satunya melalui pembuatan film cerita layar lebar yang dilakukan KPU RI.

"Apalagi, selain bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi penonton, film juga bisa memiliki elemen pendidikan dan budaya atas pesan yang disampaikan. Mengingat pemilu tidak hanya sebagai ajang politik, tetapi juga peristiwa kebudayaan," katanya.

Selain di pesantren, KPU Kalteng pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2023 juga akan melaksanakan kegiatan serupa. Secara nasional, KPU akan mengajak 179.700 mahasiswa di 38 provinsi, di 466 Perguruan Tinggi nonton bareng film pemilu "Kejarlah Janji".

Dua kegiatan tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 28 Oktober nanti akan memberikan penghargaan kepada KPU sebagai penggagas kegiatan nonton bareng terbanyak serentak di seluruh Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement