REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen Itjen Kemenag dalam upaya pencegahan korupsi berbasis keluarga dituangkan dalam sebuah program inspiratif yang diberi nama Kusemai Nilai.
Training of Trainer Kusemai Nilai tahap II akan digelar pekan ini, mulai 26 hingga 28 Oktober 2023 di Jakarta. Kegiatan tersebut rencananya akan diikuti oleh 175 orang peserta yang terdiri dari pegawai Kemenag dan juga unsur masyarakat.
Sebagai unit kerja pengawasan internal yang melakukan pengawasan pada lingkungan Kemenag, maka Itjen Kemenag selalu berusaha untuk meneguhkan komitmen pencegahan dalam proses pengawasannya.
Cut Haslinar Faisal, Ketua Dharma Wanita Persatuan Itjen berharap Kegiatan Training of Trainer Kusemai Nilai II dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan dan menghasilkan para penggerak perubahan. “Kusemai Nilai sebagai pelopor dan penggerak perubahan yang dapat menyebarkan pengetahuan dan kesadaran serta mendorong penerapan antikorupsi, baik di lingkungan keluarga, Kemenag, maupun masyarakat,” kata Cut Haslinar dikutip dari laman resminya, Selasa (24/10/2023).
Munculnya kecenderungan, meningkatnya tindak pidana pencucian uang yang menyeret perempuan, memperkuat keyakinan perempuan perlu melindungi diri dan setidaknya keluarganya untuk tidak terlibat korupsi.
Plt Sekretaris Itjen, Kastolan mengatakan melalui program Kusemai Nilai ini Itjen Kemenag melibatkan perempuan sebagai titik awal pendidikan nilai antikorupsi yang dimulai dari keluarga. Program Kusemai Nilai juga diharapkan menjadi gerakan internal kementerian yang dapat menjadi pengungkit percepatan pembangunan budaya berintegritas sebagai unsur penting dalam pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi.
“Kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu program yang mendukung program KPK. Dengan cara bersinergi memberantas korupsi untuk Indonesia Maju," ujarnya.
Kusemai Nilai Tahap I telah diadakan pada Maret 2023. Evaluasi post Training of Trainer (ToT) Kusemai Nilai Tahap I dilaksanakan 13 Oktober 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
