Sabtu 07 Oct 2023 16:59 WIB

Doa Nabi Muhammad Masuk dan Keluar dari Suatu Tempat atau Situasi (Bagian 1)

Doa ini dibaca Nabi Miuhammad ketika meninggalkan Makkah menuju Madinah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sebuah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW agar mendapat bimbingan Allah memasuki suatu tempat dengan cara yang benar dan keluar dari tempat itu dengan cara yang baik dan benar. Doa itu terdapat pada Alquran surat Al Isra' ayat ke-80.

وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا

Baca Juga

Artinya: Dan katakanlah Muhammad: Wahai Allah, masukkanlah aku dengan cara yang benar, dan keluarkanlah (pula) aku dengan cara yang benar pula, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Alquran surat Al Isra' ayat 80).

Dalam kitab Min Wahyil Qur'an karya Syekh Yasin Muhammad Yahya dijelaskan ada tiga komponen dalam doa yang dipanjatkan Rasulullah itu. Pertama, agar ketika memasuki sebuah tempat, situasi, atau kondisi maka memasukinya dengan cara yang benar.

Ini ditunjukkan dengan kalimat Adhilni Mudhola Siddqin. Kedua, agar ketika keluar dari suatu tempat, situasi atau kondisi maka dengan cara yang benar juga. 

Ini ditunjukkan dengan kalimat Akhrijni Mukhroja Siddqin. Ketiga, permohonan agar Allah memberikan kekuasaan yang dapat menolong. Ini ditunjukkan dengan kalimat waj'al lin min ladunka sultonan nasiron.

Para mufasir berbeda pendapat mengenai maksud dari pada Adhilni Mudhola Siddqin, Wa Akhrijni Mukhroja Siddqin. Pendapat pertama mengatakan doa itu adalah doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah ketika peristiwa hijrah dari Makkah ke Madinah.

Selaniutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement