Senin 02 Oct 2023 00:06 WIB

Keresahan Mulai Payungi Gelandang Baru MU Akibat Keterpurukan di Liga Primer Inggris

MU kini terpuruk di posisi ke-10 Liga Primer Inggris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gelandang baru Manchester United Mason Mount.
Foto: Twitter Manchester United
Gelandang baru Manchester United Mason Mount.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dua hasil bertolak belakang ditorehkan Manchester United kala berhadapan dengan Crystal Palace. Begitu perkasa saat menghajar Palace, 3-0, di putaran ketiga Piala Liga Inggris, tengah pekan ini, United malah dibekap dengan kekalahan tipis, 0-1, di arena Liga Primer Inggris, Sabtu (29/9/2023) malam WIB.

Kemenangan di pentas Piala Liga Inggris itu membuat United diunggulkan untuk bisa memetik poin penuh di laga pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris tersebut. Namun, di akhir laga yang dihelat di Stadion Old Trafford tersebut, United justru menjadi tim pesakitan. 

Baca Juga

Pemain bertahan Palace, Joachim Andersen, mencetak satu-satunya gol di laga ini. Andersen merobek gawang United pada menit ke-25 via eskekusi bola mati. The Eagles bisa mempertahankan keunggulan tersebut hingga laga usai. United, yang unggul penguasaan bola dan terus melancarkan serangan, tidak mampu memecahkan kebuntuan.

Berbagai ragam dan variasi serangan United mampu dimentahkan lini belakang Palace, yang tampil begitu solid. Kekalahan ini tercatat menjadi kekalahan keempat United dari tujuh laga awal Liga Primer Inggris musim ini. Tidak hanya itu, kekalahan ini menjadi kekalahan beruntun United dalam dua laga kandang terakhir di arena Liga Primer Inggris.

Gelandang Manchester United, Mason Mount, mengaku masih sulit menerima kekalahan dari The Eagles tersebut. Terlebih, tampil di Stadion Old Trafford membuat United diharapkan untuk bisa memetik kemenangan di laga ini. Namun, harapan itu malah dijawab United dengan kekalahan.

''Hasil ini benar-benar membuat frustrasi. Kami tahu, kami harus bisa meraih kemenangan di laga ini. Begitu bisa mencetak gol, mereka langsung tampil bertahan. Setidaknya 10 pemain mereka berada di belakang bola. Kami ingin bisa tampil maksimal di semua ajang. Jadi, kekalahan ini sangat sulit untuk diterima,'' kata Mount seperti dikutip Sky Sports, Ahad (1/10/2023).

Kekalahan ini sekaligus menandai start terburuk United di sepanjang partisipasi di pentas Liga Primer Inggris. Tim besutan Erik ten Hag itu hanya bisa mengumpulkan sembilan poin dari tujuh laga. 

Juara Piala Liga Inggris musim lalu itu pun terpuruk di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Terlepas dari awal yang buruk dan kebuntuan di laga kontra Palace, Mount menegaskan, Setan Merah masih memiliki kemampuan untuk bisa kembali ke trek kemenangan. United, ujar gelandang asal Inggris itu, akan berusaha memperbaiki kesalahan di laga tersebut dan mulai fokus untuk bisa bangkit di laga berikutnya.

''Tentu saja, kami harus bisa memperbaiki performa. Jadwal musim ini begitu padat. Setiap tiga hari sekali, kami akan tampil. Di laga berikutnya, kami akan tampil di Liga Champions. Laga itu akan menjadi sorotan. Saya harap, kami bisa mengambil pelajaran dari laga ini dan meraih kemenangan di laga berikutnya,'' tutur salah satu rekrutan teranyar United pada musim ini tersebut.

United memang tidak perlu menunggu lama untuk bisa menunjukan perbaikan performa. Setan Merah dijadwalkan menerima lawatan Galatasaray di laga kedua penyisihan Grup A Liga Champions, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement