Jumat 29 Sep 2023 21:23 WIB

Heru Budi Bahas Percepatan Usaha Pedagang Pasar Tanah Abang

Pj Gubernur DKI Heru Budi membahas percepatan usaha pedagang Pasar Tanah Abang.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana pasar tanah abang Blok A, Jakarta. Pj Gubernur DKI Heru Budi membahas percepatan usaha pedagang Pasar Tanah Abang.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana pasar tanah abang Blok A, Jakarta. Pj Gubernur DKI Heru Budi membahas percepatan usaha pedagang Pasar Tanah Abang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memanggil Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Jumat (29/9/2023). Mereka bakal membahas lebih lanjut mengenai sepinya Pasar Tanah Abang, yang 'diteriaki' oleh pedagang sebagai dampak dari masifnya social commerce Tiktok. 

"Hari ini saya panggil lagi," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/9/2023). 

Baca Juga

Heru mengatakan, ada beberapa hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu. Diantaranya mengenai upaya akselerasi yang perlu dilakukan dalam menanggapi perkembangan dan perubahan perilaku penjualan. 

"Pertama, suruh percepatan. Pasar Jaya itu harus mengikuti konsep perubahan fakta dan data terkini," ujar dia. 

Selain itu, Heru juga menyebutkan bahwa pemanggilan terhadap Pasar Jaya juga membahas mengenai ketersediaan pangan. "Yang kedua, saya panggil juga terkait dengan sembako dan pangan," tutur dia. 

Sebelumnya diketahui, pedagang Pasar Tanah Abang viral di media sosial lantaran menyuarakan keluhannya atas sepinya Pasar Tanah Abang. Pedagang mengungkap kondisi itu diantaranya lantaran masifnya social commerce, Tiktok yang menawarkan harga yang jauh lebih murah. Sementara, ketika para pedagang masuk ke e-commerce atau social commerce, mereka kalah bersaing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement