Rabu 20 Sep 2023 17:44 WIB

Erick Thohir Umumkan Satgas Independen Antimafia Sepak Bola, Ada Nama Najwa Shihab

Satgas diisi Najwa, Akmal Marhali, Ardan Adiperdana, dan diketuai Maruarar Sirait

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Satgas Independen Antimafia Sepakbola yang dibentuk PSSI diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Foto: Dok PSSI
Satgas Independen Antimafia Sepakbola yang dibentuk PSSI diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI secara resmi mengumumkan pembentukan Satgas Independen Antimafia Bola di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Adapun anggota dari satuan tugas tersebut adalah Akmal Marhali, Najwa Shihab, Ardan Adiperdana, dengan ketua Maruarar Sirait. Pembentukan satgas ini adalah untuk percepatan transformasi sepak bola Indonesia. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, ia telah mendapatkan restu dari Presiden RI Joko Widodo untuk membentuk Satgas Antimafia Sepak Bola tersebut. Nantinya, Satgas ini akan mempunyai wewenang untuk mengulik dosa-dosa lama di tubuh PSSI dari era yang sudah lalu hingga masa kepengurusannya saat ini. 

Baca Juga

"Saya sebagai ketum PSSI sangat menginisiasi di mana tokoh-tokoh publik bisa membantu, mengawasi dan membersihkan yang namanya isu-isu yang terekam di masyarakat yakni pengaturan skor dan keterbukaan pengelolaan dana di PSSI," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Ia juga menjelaskan penunjukan nama-nama di atas tak lepas dari rekam jejak mereka yang menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan sepak bola Indonesia yang bersih dari mafia. Erick juga menunjuk Maruarar Sirait atau biasa dipanggil Ara sebagai ketua Satgas Independen.

"Ara pengalaman bongkar kasus-kasus besar, dipercaya jadi SC Piala Presiden. Kalau Najwa, tokoh pers yang memang peduli dan cinta sepak bola, tentu punya komitmen luar biasa selama ini mendorong perbaikan sepak bola. Lalu Akmal sangat keras tapi juga konstruktif ketika bicara apa yang harus kita perbaiki. Pak Ardan latar belakang keuangan, bekas Kepala BPKP, auditor negara," kata Erick. 

Nantinya, data-data yang dikumpulkan oleh Satgas ini akan dikaji dan dilaporkan kepada Presiden Jokowi. "Hasil laporannya tentu tim Satgas ini akan bicara ke Presiden dan bukan tidak mungkin diberi akses melaporkan langsung ke FIFA. Sejak awal kami ingin punya sepak bola yang bersih dan berprestasi karena itu perlu nyali orang-orang di depan ini. Saya tidak akan menutup-nutupi, saya pun siap disidang, welcome selama itu niatnya untuk sepak bola Indonesia," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement