Selasa 12 Sep 2023 07:44 WIB

David da Silva Asah Ketajaman di Jeda FIFA Matchday

Da Silva menyudahi paceklik gol dalam enam pertandingan sejak laga pekan kedua.

Pemain Persib Bandung.David da Silva
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pemain Persib Bandung.David da Silva

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Persib Bandung, David da Silva, mengisi waktu jeda FIFA Matchday dengan melatih finishing touch. Striker asal Brasil yang akrab disapa DDS ini akhirnya kembali mencetak gol setelah mandul dalam enam pertandingan.

‘’Saya sangat senang karena ini (mencetak gol) target yang saya simpan dalam pikiran,’’ ujar pemain Persib Bandung, David da Silva, seperti dikutip dari situs resmi Liga 1 Indonesia.

‘’Kepercayaan diri saya juga setiap saat selalu tinggi,’’ katanya. ‘’Jadi, ini adalah pekerjaan saya dan saya harus melakukannya sebaik mungkin musim ini.’’

Da Silva menyudahi paceklik gol dalam enam pertandingan sejak terakhir kali mencetak gol pada pekan kedua. Ia baru bisa kembali menggetarkan jala lawan saat membobol gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-11. 

Ini adalah momentum Da Silva untuk melanjutkan misinya terus mencetak gol. Pada momen jeda kompetisi internasional ini, ia dapat terus mengasah finishing touch guna lebih tajam di dalam kotak penalti. 

Ia mengaku akan terus bekerja keras berkontribusi memenangkan setiap pertandingan Persib. Sebagai seorang penyerang, memang tugasnya adalah mencetak gol untuk Maung Bandung.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, turut senang karena salah satu ujung tombaknya bisa kembali tajam. Terkadang menjadi hal yang lumrah seorang penyerang mengalami fase sulit karena gagal mencetak gol, namun Hodak percaya DDS bisa melaluinya. 

“Saya senang karena dia bisa mulai mencetak gol lagi dan itu penting. Dia tampak emosional saat merayakan gol, dia melewatkan banyak laga tanpa gol,’’ kata Hodak. 

‘’Bagi penyerang, kondisi itu cukup membuat pemain berada dalam tekanan. Karena, penyerang itu kadang sulit mencetak gol,’’ ujarnya. ‘’Tapi, ketika sudah kembali mencetak gol, maka berikutnya sulit dihentikan.’’

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement