Senin 11 Sep 2023 21:22 WIB

Pelatih Persela Sebut Jonny Campbell Punya Performa yang Menjanjikan

Campbell tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan tim.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persela Lamongan, Djajang Nurdjaman.
Foto: Abdan Syakura
Pelatih Persela Lamongan, Djajang Nurdjaman.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persela Lamongan menjadi salah satu tim di Liga 2 yang mempunyai skuad mewah untuk mengarungi musim 2023/2024. Regulasi yang membolehkan dua slot pemain asing mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

Pelatih Persela, Djajang Nurdjaman, berharap hal ini bisa menjadi mesin yang baik untuk naik ke Liga 1 musim depan.

Baca Juga

Laskar Joko Tingkir memiliki sejumlah nama tenar dan jebolan Liga 1. Mulai dari Fabiano Beltrame, Ikhwan Ciptady, Wildansyah, Ade Jantra, Lee Yu-jun, Agung Pribadi, Ibrahim Kosepa, Zulham Zamrun, Silvio Escobar, hingga Herman Dzumafo. Adapun dua pemain asingnya adalah Kim Do-hyun dan Jonny Campbell.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu melihat performa pemain asingnya cukup menjanjikan. Menurutnya, Campbell tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan tim.

Djanur bukan hanya memuji karena Campbell mencetak gol di laga pembuka Grup 3 Liga 2 2023/2024 dalam kemenangan 2-0 atas Persijap Jepara, tapi ia mengakui secara keseluruhan Campbell dapat bermain dengan bagus.

"Ditanya penampilan Jhonny Campbell bukan karena dia mencetak gol tapi secara umum ya di laga perdananya dia di liga Indonesia cukup menjanjikan. Dia membuat lini pertahanan kami kokoh hari ini sehingga saya yakin dia akan memberikan yang terbaik lagi, ini kali pertama dia tampil. Biasanya seorang pemain asing datang ke Indonesia mengalami kesulitan, tapi Campbell bisa melewati ya dengan baik," kata Djanur, Ahad (10/9/2023).

Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengatakan dengan materi pemain yang dimiliki tim saat ini, target utamanya adalah promos ke Liga 1. Meskipun ia mengakui kekuatan tim-tim di Liga 2 saat ini cukup merata. Sebab itu, kata dia, tetap harus ada evaluasi setiap harinya agar Laskar Joko Tingkir bisa bersaing untuk menjadi yang terbaik.

"Hampir merata ya, ada Gresik (United), Deltras juga bagus. Mungkin tantangan musim ini memang agak sedikit lumayan panjang sampai Maret, saya pikir tantangannya hampir merata kekuatan tim lawan, semua berpeluang menang," kata Fariz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement