Rabu 30 Aug 2023 11:43 WIB

Timnas Indonesia U-17 Perkuat Pertahanan Jelang Vs Korsel

Evaluasi laga uji coba sebelumnya, timnas U-17 sering kebobolan dari serangan balik.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti bersama kapten tim Iqbal Gwijangge saat konferensi pers menjelang uji coba internasional vs Korsel U-17 di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Foto: Republika/ Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti bersama kapten tim Iqbal Gwijangge saat konferensi pers menjelang uji coba internasional vs Korsel U-17 di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga uji coba internasional melawan Korea Selatan (Korsel) U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023) malam WIB. Pelatih timnas U-17 Bima Sakti mengatakan, akan mengasah kemampuan bertahan tim pada laga tersebut.

Menurut Bima yang terpenting adalah gawang Indonesia tidak kebobolan. Ia mengaku mendapatkan saran dari Frank Wormuth sebagai konsultan pelatih agar skuad Garuda Muda lebih fokus kepada pertahanan.

Baca Juga

Selain itu, Bima juga mendapatkan masukan dari Frank tentang transisi pemain dari menyerang ke bertahan. Ia mengatakan, evaluasi dari laga uji coba sebelumnya, Indonesia sering kebobolan dari serangan balik.

"Defense adalah hal penting kalau defensenya bagus otomatis gawang kita akan terjaga. Untuk itu kita sudah latihan dua minggu defense, dua minggu attacking. Ya, semoga saja mereka bisa mengerti karena yang paling terpenting pemain mengerti," kata Bima dalam konferensi pers jelang pertandingan, Selasa (29/8/2023).

Setelah berdiskusi dengan Frank dan menginstruksikannya kepada pemain, Bima hanya berharap Iqbal Gwijangge dkk bisa menerjemahkan apa yang diminta pelatih dengan baik di lapangan. Ia berharap pemain bisa mengaplikasikan strategi dan taktik sesuai arahan pelatih.

Di sisi lain, Bima juga mengaku telah berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelang pertandingan melawan negaranya.

"Coach Shin, saya sudah pernah komunikasi juga walaupun tidak secara langsung, saya sudah kirimkan roadmap kita dan terakhir saya bertemu waktu jemput. Saya banyak belajar dari Coach Shin beberapa kali, saya ikut Coach Shin, ya jadi bagaimana figting spirit. Bukan hanya itu tapi paling tidak pemain harus mengerti tanggung jawab dan tugasnya di posisinya masing-masing," ujar Bima menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement