Selasa 22 Aug 2023 07:20 WIB

Dafa Peduli Salurkan Wakaf Pembangunan Sumur Bor ke Pesantren Darul Falah

Pesantren Darul Falah Cimenteng merupakan aset wakaf umat Islam.

Pengasuh Pesantren Darul Falah Cimenteng Kiai Komaruddin menerima wakaf dari Direktur Dafa Peduli Asep Hendra.
Foto: dokweb
Pengasuh Pesantren Darul Falah Cimenteng Kiai Komaruddin menerima wakaf dari Direktur Dafa Peduli Asep Hendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren Darul Falah Cimenteng Subang Jawa Barat akan membangun sumur bor hasil wakaf seorang hamba Allah. Nilainya mencapai Rp 40 juta. Wakaf tersebut nantinya akan dimanfaatkan ratusan santri dan keluarga besar Pesantren Darul Falah untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Rencana pembangunan sumur itu diawali dengan doa bersama keluarga besar Pesantren Darul Falah Cimenteng Subang pada Senin (21/8/2023). Para santri berkumpul di pelataran pembangunan gedung asrama baru. Kemudian Pengasuh Pesantren Kiai Komaruddin memimpin pelaksanaan doa. "Semoga Allah melimpahkan berkah dan ridho kepada pewakaf yang dengan ikhlas memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada kita semua yang mencari ilmu dan mendakwahkan ajaran Nabi Muhammad SAW," kata Kiai Komaruddin dalam keterangannya.

Baca Juga

Air merupakan kebutuhan pokok, termasuk bagi santri/santriyah di pondok pesantren yang setiap hari menimba ilmu dan beribadah kepada Allah SWT. Keluarga besar pesantren tersebut mengapresiasi segala bentuk bantuan sosial yang diberikan hamba Allah. Hal tersebut menjadi energi dan semangat santri, guru, dan kiai, untuk terus membangun pesantren wakaf Darul Falah.

 

Dalam kesempatan itu, Kiai Komaruddin juga secara simbolis menerima wakaf yang disampaikan oleh Direktuf Dafa Peduli Ustadz Asep Hendra.

Dafa Peduli merupakan lembaga amil zakat dan wakaf yang menghimpun para penyumbang, pezakat, dan pewakaf, dari berbagai tempat. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan ke berbagai program pembangunan dan pengembangan wakaf, seperti Pesantren Darul Falah Cimenteng, juga sarana umum yang ada di desa yang berjarak sekitar 20-an KM dari Kota Subang tersebut.

"Kami berkomitmen untuk mengelola Ziswaf dan mengembangkan Pesantren Darul Falah agar lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat luas, membangun SDM berkualitas, menguatkan dakwah Islam yang rahmatan lil 'alamin, dan mengoptimalkan nilai-nilai keindonesiaan sehingga cinta kepada Tanah Air," kata Asep.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement