REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memperingatkan pentingnya sebuah hasil akhir yang positif ketimbang mengedepankan ball possession dan banyaknya percobaan. Persib kembali menelan hasil kurang memuaskan setelah menyerah 1-2 dari tuan rumah Persis Solo pada lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam WIB.
"Saya rasa keunggulan ball possession tidak penting karena yang terpenting adalah gol," kata Bojan Hodak menjelaskan kepada media purnalaga.
Meski bermain di hadapan pendukung lawan Pangeran Biru sejatinya tampil lebih mendominasi permainan. Persib mencatatkan 60 persen penguasaan bola dengan melepaskan 21 tembakan. Sementara Persis mencatatkan 40 persen penguasaan bola dan hanya melepaskan enam tembakan, tapi justru menang.
Gol pertama Persib tercipta oleh penyerang Ciro Alves usai menerima umpan manis Marc Klok pada menit ke-32. Namun Maung Bandung gagal mempertahankan gawang lantaran Ramadhan Sananta sukses menyamakan kedudukan satu menit kemudian membuat skor imbang 1-1.
Petaka bagi tim tamu kembali hadir di pengujung laga. Penyerang Ramadhan Sananta mencatatkan kambali namanya di papan skor setelah tandukannya tak mampu dibendung kiper Fitrul Dwi Rustafa.
Bojan menambahkan, pasukannya mampu memperlihatkan penampilan terbaik. Namun, Beckham Putra dan kawan-kawan masih memiliki kelemahan yang mudah diekspos oleh lawan.
"Kami harus berbenah. Memang kami kehilangan Alberto Rodriguez dan Nick Kuipers di belakang. Untuk pertahanan, kami masih melakukan kesalahan dan dalam menyerang kami masih gagal memanfaatkan peluang yang terbuka untuk menjadi gol," sambung pelatih 52 tahun.
Bojan kini meminta pemain Persib untuk bangkit dari keterpurukan dan menatap laga selanjutnya dengan optimisme.
"Jadi ini harus kami ubah. Kami mulai kehilangan fokus dan mulai bermain dengan keras. Banyak mendapatkan kartu kuning ketimbang mencetak gol kedua."
Hasil ini menjadi kekalahan kedua Persib dari tujuh pertandingan yang telah dimainkan dengan sekali menang dan empat kali imbang.
Karena itu Pangeran Biru terbenam di peringkat ke-16 dengan baru mengoleksi nilai tujuh tertinggal satu poin dari Persebaya di posisi ke-15, Persik Kediri di peringkat ke-14 dan Persikabo 1973 di kursi ke-13. Selanjutnya Persib bersua tim papan atas Barito Putera yang tampil mengesankan pada awal-awal musim Liga 1 2023/2024 ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
