Rabu 02 Aug 2023 20:40 WIB

Lisandro Martinez Ikut Komentari Aksi Marah-Marah Onana kepada Harry

Martinez menilai Onana punya kepribadian besar.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Kiper baru Manchester United (MU) Andre Onana.
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Kiper baru Manchester United (MU) Andre Onana.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester United (MU) Lisandro Martinez ikut berkomentar terkait kemarahan Andre Onana kepada Harry Maguire dalam pertandingan persahabatan MU melawan Brussia Dortmund. Onana bergerak cepat meninggalkan gawangnya dan menghampiri Maguire lalu memarahinya karena melakukan kesalahan.

Video Onana memarahi Maguire ramai menjadi pemberitaan. Ada banyak komentar tentang aksi kiper kepada Maguire. Onana didatangkan MU dari Inter Milan musim panas ini senilai 48 juta Poundsterling. Dan kiper asal Kamerun ini tampil cukup mengesankan di bawah mistar gawang.

Baca Juga

Martinez menilai kemarahan Onana kepada Maguire merupakan bagian dari sepak bola. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Onana.

"Ini lebih baik untuk [itu], lebih baik untuk [itu]. Jika Anda fokus, Anda juga bisa bertarung dengan rekan satu tim Anda, Anda perlu memastikan semua orang benar-benar tajam, tetapi tidak ada yang terjadi. Itu bagian dari sepak bola," kata Martinez, dilansir dari Goal, Rabu (2/8/2023).

Martinez dan Onana pernah bermain bersama di Ajax Amsterdam. Martinez bahkan memuji kepribadian besar kiper tersebut. Pemain asal Argentina tersebut mendukung Onana agar sukses bersama Setan Merah.

"Dia memiliki kepribadian yang besar. Dia bisa bermain sepak bola, dia bisa mengatasi tekanan, dia benar-benar positif, dia seorang pemimpin, itulah gaya Manchester United," ujarnya.

Onana merupakan kiper incaran Erik ten Hag. Dia dipandang sebagai kiper yang mampu menjalankan skema permainan Ten Hag. Pasalnya, Onana adalah pemain yang bisa memainkan sepakbola dari belakang. 

Onana dapat berlama-lama dengan bola sehingga bisa menarik pemain lawan lebih keluar dari areanya. Berbeda dengan David de Gea yang lemah dalam penguasaan bola. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement