REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo harus puas dengan hasil imbang saat menjamu Arema FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sriwedari Solo pada Ahad (30/7/2023) sore tersebut berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Pada pertandingan itu, Arema sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan pemain nomor punggung 70, Gustavo Almeida, dari tendangan penalti di menit ke 19. Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum dan babak satu berakhir.
Memasuki babak kedua, Persis mencoba merotasi pemainnya dengan keluarnya Moussa Sidibe dan Roni yang digantikan oleh Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari. Namun, gol malah terjadi lantaran bek Arema Samsudin melanggar Faqih Maulana dan wasit memberikan tendangan penalti.
Messidoro pun berhasil mengamankan tendangan dan mencetak gol di menit ke 72. Skor tersebut membuat Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Di pertandingan tersebut, Persis Solo berhasil menciptakan 11 tembakan ke arah gawang dan 10 peluang gol. Namun, tak ada dari peluang tersebut yang berbuah gol lantaran kiper Arema berulang kali membuat penyelamatan.
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengaku salut dengan kiper tim Arema FC Julian Garcia karena performanya selama pertandingan tersebut. "Saya punya dua komentar, pertama selamat penjaga gawang Arema dia main bagus," kata Leo usai laga berakhir, Ahad (30/7/2023).
Leo mengungkapkan selama pertandingan timnya berhasil masuk pertahanan selama 12 kali. Namun, dari situ pihaknya belum berhasil membawa kemenangan untuk Persis Solo.
"Kedua, kita banyak datang ke dalam kotak penalti lawan, saya pikir 12 kali tidak cukup untuk menang," ujarnya.
"Kita harus bekerja keras, itu tidak cukup untuk kita, kita mau tim kuat tapi hari ini kita tidak bisa," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
