Sabtu 29 Jul 2023 20:28 WIB

Pelatih Persebaya Akui Persija Berbeda Sejak Ditangani Thomas Doll

Doll membuat Persija bermain lebih kolektif sehingga tak andalkan pemain tertentu.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Foto: dok LIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengakui Persija Jakarta mempunyai gaya bermain yang berbeda sejak ditangani Thomas Doll. Menurutnya, Doll membuat Persija bermain lebih kolektif sehingga tidak mengandalkan pemain tertentu.

Kedua tim akan bertemu di pekan kelima Liga 1 2023/2024. Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (30/7/2023).

Baca Juga

Meskipun Persija tidak tampil dengan kekuatan penuh, Aji menilai permainan tim berjuluk Macan Kemayoran tetap harus diwaspadai, terutama dengan strategi yang diberikan oleh Doll yang kaya akan pengalaman.

"Saya lihat semenjak Persija dilatih oleh Coach Thomas Doll, dia lebih mengedepankan kolektivitas tim, yang mana dia tidak terlalu mengandalkan satu atau dua sosok pemain. Meskipun saya lihat mungkin (Marko) Simic tidak bisa main, tetapi menurut saya itu bukan suatu keuntungan buat kami karena itu tadi, Coach Thomas itu mengedepankan kolektivitas tim," kata Aji saat konferensi pers, Sabtu (29/7/2023).

Selain itu, Persebaya juga dipastikan kehilangan dua pemain andalannya, Ernando Ari Sutaryadi dan Song Ui Young. Sebab itu, pelatih berusia 53 tahun tersebut harus memutar otak untuk menutup lubang yang ditinggalkan. Aji ingin memastikan kesiapan tim menjelang pertandingan melawan Persija.

"Di Persebaya juga ada beberapa pemain yang tidak bisa main. Seperti Ernando, dia dipastikan tidak bisa tampil dan berangkat ke Jakarta karena kondisi kurang fit. Jadi menurut saya, saya tetap akan fokus menghadapi Persija," kata Aji.

Persebaya sejatinya berada dalam situasi yang tak jauh berbeda dengan Persija di awal musim ini. Tim berjuluk Bajul Ijo tampak kesulitan sejauh ini dan hanya berhasil mengamankan satu kemenangan dengan dua kali imbang dan satu kekalahan. Hasil itu juga membuat posisi Aji Santoso terancam di kursi kepelatihan.

"Saya kemarin memang dipanggil sama manajemen untuk berdiskusi, mencari jalan keluar, solusi, supaya pertandingan bisa maksimal. Jadi tidak ada pertandingan yang harus digaransi. Pertandingan terakhir saya (di Persebaya) memang belum maksimal dalam tiga pertandingan terakhir, tetapi manajemen masih back-up kami 100 persen," ujar Aji menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement