Sabtu 22 Jul 2023 08:35 WIB

Angkat Menkominfo dari Relawan, Jokowi Dinilai di Luar Kebiasaan

Biasanya posisi Menkominfo dari profesional atau partai pendukung.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi usai dilantik sebagai menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi usai dilantik sebagai menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, menyebut keputusan Presiden Joko Widodo mengangkat Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika di luar kebiasaan.

Biasanya menurut Najmuddin, untuk mengisi posisi tersebut, diangkat dari kalangan profesional atau dari partai pendukung. 

Baca Juga

"Sekarang justru Menkominfo dari relawan. Pertanyaan saya, Apakah jokowi ingin menyampaikan pesan politik bahwa relawan Jokowi se level partai politik," kata Najmuddin, Jumat (21/7/2023).

Awal karir politik Budi Arie Setiadi memang menjadi kader PDIP. Ia pernah menjadi kepala Balitbang PDIP DKI Jakarta periode 2005-2010.

Tapi saat ini Budi Arie merupakan representasi dari relawan PROJO. Budi Arie merupakan Ketua Umum PROJO.

Najmuddin menilai pengangkatan Budi Arie menunjukkan kalau Presiden Jokowi tidak manut lagi dengan partai pendukungnya. Jokowi lebih mementingkan relawan guna memperkuat posisinya di Pemilu 2024 yang akan datang.

Najmuddin menyarankan Jokowi fokus menjalankan masa pemerintahan sampai selesai dan memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses. "Saya harap ini bukan bagian dari cawe-cawe Jokowi jelang Pemilu 2024," ujar Najmuddin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement