Selasa 11 Jul 2023 22:16 WIB

Ganjar Dorong Lulusan SMK Menjadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi

SMK Arromaniyah dapat menjadi salah satu pencetak lulusan terbaik.

Peresmian SMK Arrohmaniyah yang terletak di Desa Kanoman, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7/2023) siang.
Foto: Dok. HPJT
Peresmian SMK Arrohmaniyah yang terletak di Desa Kanoman, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7/2023) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- SMK Arrohmaniyah resmi beroperasi setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melegalisasi dengan mengeluarkan izin operasional pada Jumat (7/7) kemarin. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meresmikan SMK Arrohmaniyah yang terletak di Desa Kanoman, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7/2023) siang. 

Ganjar mengatakan, SMK Arromaniyah dapat menjadi salah satu pencetak lulusan-lulusan yang mahir dan berkompeten di bidang IT dan Informatika.

Baca Juga

"Kalau saya lihat menarik karena jurusannya terkait dengan informatika. Ini bisa untuk menyongsong masa depan meskipun tempatnya berada di tempat yang tidak dekat dengan ibu kota," ujar Ganjar usai peresmian.

SMK tersebut didominasi warna hijau dan terdiri atas tiga lantai. Masing-masing ruang kelas dapat menampung 30 siswa dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Pihak sekolah dan yayasan Arrohmaniyah juga tidak memungut biaya sekolah sepeser pun alias gratis. Ganjar mengharapkan, SMK Arrohmaniyah mampu mendorong perkembangan dunia pendidikan, serta menjadi penyalur tenaga kerja ahli dengan keterampilan dan daya saing yang tinggi.

"Kelak akan muncul anak-anak yang punya keterampilan tinggi dalam ilmu IT dan kita harapkan mereka yang akan mengisi slot-slot pekerja yang expert, jadi skill labor yang bisa didevelop dari daerah-daerah," kata Ganjar.

Dengan lahirnya tenaga kerja ahli, lebih jauh Ganjar menuturkan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah akan ikut berkurang seiring meningkatnya perekonomian dan taraf hidup keluarga. 

"Kalau mereka punya keterampilan yang bagus, pengetahuan yang bagus, bisa kerja di tempat yang bagus, pasti penghasilannya juga bagus. Otomatis kemiskinan juga akan dikurangi," kata Ganjar.

Ia juga mendorong berbagai perusahaan menyusun desain kurikulum sesuai kebutuhan sebagai upaya meningkatkan daya serap tenaga kerja terhadap lulusan SMK.

 

“Ke depan industri ini dalam skala yang lebih besar kami harapkan bisa merekrut anak-anak SMK dan saya izinkan perusahaan membuat desain kurikulum agar bisa sesuai,” kata Ganjar, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement