Ahad 11 Jun 2023 20:44 WIB

Kapten Manchester City Seorang Muslim Keturunan Turki, Senang Bisa Juara UCL di Istanbul

Orang tua dan sebagian besar keluarga Gundogan adalah orang Turki.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kaptem Manchester City illkay Gundogan mengangkat trofi juara Liga Champions, Ahad (11/6/2023).
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Kaptem Manchester City illkay Gundogan mengangkat trofi juara Liga Champions, Ahad (11/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Ilkay Gundogan tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ia baru saja membawa Manchester City menjuara Liga Champions (UCL) musim 2022/23.

City mengalahkan Inter Milan, 1-0 pada partai final di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan the Sky Blues tercipta di menit ke-68. Sepakan terarah Rodri merobek jala Andre Onana.

Baca Juga

Setelah pertandingan, Gundogan bereaksi. Ia seperti mengalami kesenangan berlipat ganda. Terasa istimewa ketika ia mendapat si kuping lebar di Turki.

Kapten Man City memilih membela tim nasional Jerman. Namun leluhurnya berasal dari negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan ini. Sehingga ia merasa sedang menjalani momen luar biasa.

"Sangat istimewa bagi saya untuk menang di sini. Keluarga saya berasal dari Turki. Orang tua, kakek, nenek saya tinggal di Turki. Saya datang ke sini setiap tahun. Mungkin sudah takdir bagi kami untuk menang di sini, hari ini," kata Gundogan, dikutip dari uefa.com.

photo
Mesut Ozil (kedua kiri) dan Ilkay Gundogan (kiri) bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (ketiga kiri) beberapa waktu lalu. - (Presidential Press Service/Pool via AP))

City menjadi tim Inggris kedua yang meraih treble di musim yang sama. Sebelum berjaya di Turki, anak asuh Pep berstatus kampiun Liga Primer dan Piala FA. Skuad biru langit menyamai rekor Manchester United pada 1999 silam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement