REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengungkapkan, desa merupakan garda depan pembangunan nasional. Untuk itu, pembangunan harus dimulai dari desa.
‘’Dari hasil kajian maupun diskusi dengan para kepala desa maupun tokoh-tokoh terkait, dana desa memang idealnya harus dinaikan menjadi Rp 5 miliar setiap desa,’’ kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu, saat menggelar Coffee Morning dan Serap Aspirasi, di Aula Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Ahad (28/5/2023).
Kegiatan itu diikuti para kepala desa dari Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Hadir pula Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun dan sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
Gus Muhaimin pun mengajak semua pengampu desa untuk memiliki komitmen bersama. Terutama dalam upaya agar dana desa mengalami kenaikan Rp 5 miliar setiap desa.
"Semua tokoh percaya terhadap desa. Karena itu, saat inilah muncul peluang yang besar untuk meningkatkan dana desa, dari rata-rata Rp 1 miliar per desa tahun ini menjadi Rp 5 miliar per desa,’’ ungkapnya.
Terhitung mulai dari 2015-2023, sebanyak Rp 537 triliun dana desa telah disalurkan, dengan rata-rata Rp 1 miliar per desa per tahun.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, selama delapan tahun implementasi UU Desa, pembangunan desa menunjukkan hasil yang menggembirakan dan berkelanjutan.
Seperti pada desa sangat tertinggal, dimana pada 2018 terdapat 14.047 desa yang statusnya sangat tertinggal. Namun pada 2022, jumlahnya menurun drastis menjadi 4.365 desa.
Selain itu, hasil-hasil pemanfaatan dana desa juga telah dirasakan hasilnya. Seperti jalan desa, jembatan, pasar desa, kegiatan Bumdesa, PAUD, Posyandu, pembangunan sarana olahraga dan lainnya.
Usulan Gus Muhaimin itupun disambut gembira oleh para kepala desa. Salah satunya Kepala Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Agus Darmawan.
‘’Usulan kenaikan dana desa menjadi Rp 5 miliar sangat rasional dan harus diperjuangkan. Karena kalau desa maju maka negara juga akan maju. Kang Imin harus menjadi presiden atau wakil presiden agar usulan itu bisa terwujud,’’ katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Amin. Dia yakin usulan itu bukan sebatas wacana.
‘’Saya sangat yakin ini bisa terwujud, karena komitmen dari seorang santri tidak mungkin bohong. Kalau dana desa Rp 5 miliar, maka kemandirian desa akan cepat terwujud,’’ ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
