Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image alicia putri

Pengaruh Insomnia Terhadap Kesehatan Tubuh

Gaya Hidup | Friday, 26 May 2023, 21:58 WIB

Insomnia merupakan gejala gangguan tidur yang terjadi kepada seseorang yang mengakibatkan orang tersebut sulit tidur di malam hari. Penyebab insomnia sangat beragam, seperti masalah fisik dan mental. Hal ini menyebabkan kondisi tubuh seseorang di pagi hari tidak fit, lemas, serta tidak adanya tenaga untuk beraktivitas. Sehingga tidak dapat menjalankan rutinitas secara sempurna.
Penyebab insomnia secara umum yaitu, terjadinya perubahan kebiasaan tidur seperti lebih sering tidur siang daripada tidur di malam hari, mengonsumsi obat-obatan tertentu, mengalami hari yang berat sehingga dapat mengakibatkan stress berlebih.
Terutama insomnia kronis, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan kronis. Studi telah menunjukkan bahwa insomnia kronis dapat menyebabkan kontrol gula darah yang buruk dan perkembangan diabetes tipe 2. Selain itu, faktor pencetus dan pencetus, seperti penyakit kronis dan kebersihan tidur yang buruk, dapat berperan dalam munculnya insomnia pada individu lanjut usia. Insomnia kronis juga dapat menyebabkan stroke, obesitas, peningkatan tekanan darah, berat badan, dan penurunan kekebalan, yang selanjutnya meningkatkan risiko berkembangnya kondisi kesehatan.
Selain dampak negatif pada kesehatan, insomnia juga dapat memberikan efek negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan. Kurang tidur meningkatkan kemungkinan individu mengalami pikiran negatif yang intens, merasa rentan secara emosional, dan mengalami kecemasan, stres, dan depresi. Insomnia juga dapat memengaruhi kesehatan fisik dan suasana hati yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah, kualitas tidur yang buruk dan penurunan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dampak negatif lain dari insomnia adalah gangguan fungsi dan kinerja kognitif. Kurang tidur akibat insomnia dapat menyebabkan penurunan kinerja kognitif, sehingga terjadi gangguan pada fungsi tubuh, termasuk memori, perhatian, dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan dan interaksi sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi dan mengelola insomnia untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Langkah pertama dalam mengatasi hal ini adalah pergi ke dokter untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab kondisi ini. Dokter akan menyarankan agar menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi ini dilakukan agar seseorang dapat mengubah perilaku dan pola pikir yang memengaruhi tidur mereka. Jika perlu, dokter akan memberikan sebuah obat tidur untuk beberapa waktu. Namun, obat tidur ini hanya bersifat sementara saja.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kita dapat mencegah insomnia:1. Olahraga rutin, tidak perlu olahraga berat.2. Menghindari hal-hal yang berbau kafein seperti kopi, rokok, cokelat, alkohol atau soda beberapa jam sebelum tidur.3. Hindari tidur siang karena dapat mengurangi rasa kantuk di malam hari dan membuatmu terjaga sepanjang malam.4. Paksakan diri agar cepat tidur.5. Mengurangi penggunaan alat elektronik seperti gadget saat hendak tidur.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image