Jumat 26 May 2023 18:35 WIB

Erik Ten Hag: Sudah Selayaknya MU Tampil di Liga Champions

Posisi MU di empat besar sudah tak bisa dikejar Liverpool.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Erik ten Hag
Foto: EPA-EFE/DANIEL HAMBURY EDITORIAL USE ONLY.
Pelatih Manchester United Erik ten Hag

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) sudah dipastikan finis di empat besar meskipun kompetisi Liga Primer Inggris musim 2022/2023 masih menyisakan satu laga. Torehan tiga poin selepas MU membekuk Chelsea 4-1, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB, membawa Setan Merah bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Dengan koleksi 72 poin dari 37 laga, MU unggul dua poin atas Newcastle United, yang turun ke peringkat keempat. Namun, raihan poin United dan The Magpies sudah tidak mungkin lagi dikejar Liverpool. Pasalnya, Liga Primer Inggris musim ini tinggal menyisakan satu partai lagi. 

Baca Juga

Setan Merah dipastikan menjadi salah satu wakil Inggris di pentas Liga Champions musim depan. Hanya butuh semusim buat MU untuk bisa kembali merumput di kompetisi kasta tertinggi klub Eropa tersebut setelah absen pada musim ini. 

Pelatih MU Erik ten Hag pun menilai, dengan berbagai catatan sejarah dan performa pada musim ini, MU memang sudah sepantasnya bersaing di Liga Champions. Namun, pelatih asal Belanda itu juga mengakui, tingkat kesulitan dalam perebutan posisi empat besar di Liga Primer Inggris.

''Klub ini memang sudah selayaknya berada di Liga Champions. Namun, capaian ini tidak mudah. Liga Primer Inggris adalah kompetisi yang sangat berat. Ada banyak tim yang bersaing untuk posisi ini. Saya kira, ada tujuh hingga delapan tim (bersaing di perebutan posis empat besar). Jadi, ini adalah performa yang luar biasa saat kami berhasil meraihnya,'' kata Ten Hag seperti dikutip CNN, Jumat.

Sebenarnya, MU hanya membutuhkan tambahan satu poin di laga kontra Chelsea untuk mengunci satu tiket ke Liga Champions musim depan. Namun, dalam laga di Stadion Old Trafford itu, Setan Merah mampu menggilas The Blues 4-1. Casemiro, Anthony Martial, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford menyumbang gol dalam laga tersebut.

Satu-satunya gol balasan Chelsea dicetak Joao Felix pada menit terakhir injury time. Ten Hag menyebut, keberhasilan anak-anak asuhnya memanfaatkan serangan balik cepat menjadi kunci kemenangan di laga ini. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu pun menilai, United bisa menang dengan selisih gol yang lebih besar.

''Mereka memiliki pemain yang luas biasa dan bisa membuat kami berada dalam masalah. Namun, kami cukup bagus dalam serangan balik. Kami bahkan seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak. Namun, jika boleh jujur, mereka juga bisa mencetak gol lebih banyak ke gawang kami,'' kata pelatih yang baru melakoni musim pertamanya menangani Setan Merah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement