REPUBLIKA.CO.ID, YAMUNA NAGAR -- Umat Muslim di seluruh Delhi, India berkumpul di Masjid Jama yang bersejarah di kota itu, Jumat (5/5/2023) sore. Kehadiran mereka disambut dengan pesan unik di sistem alamat publik, terkait kebersihan sungai Yamuna.
"Setelah sekian lama, pemerintah mengambil langkah cepat membersihkan sungai Yamuna. Untuk tugas ini, bukan hanya upaya pemerintah tetapi upaya masyarakat juga diperlukan,” kata seruan dari pengeras suara, dikutip di Indian Express, Sabtu (6/5/2023).
Di hari itu, masjid-masjid terkemuka di Delhi memulai kampanye kepekaan publik, yang bertujuan mempromosikan sungai Yamuna yang lebih bersih di antara populasi Muslim kota. Inisiatif ini muncul setelah pertemuan antara Shahi Imam Masjid Jama Delhi, Ahmed Bukhari, dan Letnan Gubernur (L-G) Vinai Kumar Saxena. Bersama-sama, mereka membahas mengenai masalah ini.
Dua orang ini lantas mengikuti pertemuan serupa, yang mana terakhir diadakan dengan para pendeta kota. Selama pertemuan terakhir, Bukhari secara sukarela melakukan bagiannya untuk mengupayakan peremajaan sungai, sebagai tanggapan atas permintaan Saxena agar membantu menyadarkan warga dalam hal ini.
Belasan masjid terkemuka di Delhi, termasuk Masjid Jama, Masjid Dargah Hazrat Nizamuddin Shahi Kalan dan Masjid Mufti Nisar Badwali, Daryaganj, adalah bagian dari inisiatif tersebut. Lebih banyak lagi masjid diharapkan bisa bergabung dalam beberapa hari mendatang.
“Beberapa orang secara pribadi mengatakan kepada saya, telah terjadi perubahan yang terlihat di sungai sejak L-G menangani masalah ini dengan sungguh-sungguh. Saya pergi untuk memberi selamat atas upayanya terkait hal ini,” kata Bukhari.
Selama pertemuan itu, ia menyampaikan pertanyaan tentang bantuan yang bisa ia berikan. Saxena pun menyarankan agar ia membantu dengan meminta warga menjadi bagian dari upaya pemerintah ini.
Pesan selanjutnya menggarisbawahi Saxena telah membersihkan sebagian besar sungai. Pekerjaan lebih lanjut terkait hal tersebut pun sedang berlangsung.
"Diperlukan tindakan dari semua warga Delhi untuk menciptakan suasana, lingkungan dan kondisi yang lebih baik, untuk memastikan air yang lebih bersih dari Yamuna," lanjut dia.
Sebelumnya, saat membahas program pelatihan untuk para pendeta kota pada 10 April, Saxena telah meminta mereka untuk memainkan peran sebagai pendidik dan pembuat perubahan.
Par pendeta, selaku pemelihara dan pemandu berbagai praktik spiritual dan budaya, diminta untuk mengadopsi praktik terbaik khususnya yang ditujukan untuk membantu mencegah polusi di Yamuna.
L-G telah meminta pendeta kota untuk mempromosikan penggunaan bahan ramah lingkungan dalam persembahan keagamaan, mencegah pembuangan sampah atau plastik di sungai, serta mendidik masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah di kuil dan ashram yang terletak di tepi sungai Yamuna.
Sama seperti Sungai Gangga, Yamuna juga sangat dihormati dalam agama Hindu dan disembah sebagai dewi Yamuna. Dalam mitologi Hindu, ia adalah putri dari dewa matahari, Surya, dan adik dari Yama, Dewa Kematian.
Sungai ini juga dikenal sebagai Yami. Menurut legenda populer, mandi di air suci sungai ini membebaskan seseorang dari siksa maut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
