Rabu 19 Apr 2023 19:03 WIB

Guru Madrasah Jadi Inspirasi Moderasi Beragama dari Sekolah

Moderasi beragama menjadi penguat persatuan bangsa.

Ilustrasi Kampung Moderasi Beragama
Foto: Youtube
Ilustrasi Kampung Moderasi Beragama

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utarameminta para guru agama untuk menanamkan moderasi beragama kepada para siswa di berbagai sekolah masing-masing di daerah tersebut.

"Guru agama harus bersikap moderat dan harus mampu menanamkan karakter moderat kepada para siswa sebagai generasi emas masa depan Indonesia yang gemilang," kata Kepala Kanwil Kemenag SulutSarbin Sehedi Manado, Selasa (19/4/2023).

Baca Juga

Ia menekankan pentingnya sikap moderat yang harus ditanamkan oleh guru agama sejak dini kepada para siswa agar generasi emas penerus bangsa itu mampu memahami, menghargai, dan menerima perbedaan sebagai kekuatan bersama.Terkait dengan pentingnya moderasi beragama, kata dia, juga untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk, terutama menegakkan nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan kemanusiaan.

"Dengan karakter moderat, para siswa disiapkan sejak dini untuk menjadi manusia-manusia unggul yang mencintai kesetaraan, menghargai perbedaan, cinta keadilan, perdamaian dan kemanusiaan, serta mampu mengelola perbedaan menjadi kekuatan bersama untuk kemaslahatan bersama," kata mantan Kakanwil Kemenag Maluku Utara ini.

Oleh karena itu, katanya, program prioritas moderasi beragama yang diperjuangkan Kementerian Agama harus terus diperkuat dengan contoh konkret di lingkungan sekolah melalui teladan para guru.

Menurutnya, guru agama harus memberi teladan lewat pikiran, sikap, dan tindakan yang moderat kepada para siswa, agar proses pembentukan karakter moderat dalam diri para siswa dapat terinternalisasi dengan baik, sehingga bisa menjadi pegangan dan gaya hidup para siswa sejak dini.

"Berikan penguatan moderasi beragama kepada para siswa dengan menerapkan gerakan cinta budaya dan kearifan lokal serta menerima perbedaan sehingga para siswa bisa belajar bersikap moderat mulai dari lingkungan terkecilnya, baik di sekolah maupun di dalam keluarga," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement