Senin 17 Apr 2023 16:24 WIB

PM Bangladesh Kembali Buka 50 Masjid Percontohan Lainnya

PM Bangladesh resmikan 50 masjid.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid 60 Kubah di Kota Masjid di selatan Bangladesh, Bagerhat yang berada di pesisir terancam perubahan iklim.
Foto: Wikimedia Commons
Masjid 60 Kubah di Kota Masjid di selatan Bangladesh, Bagerhat yang berada di pesisir terancam perubahan iklim.

REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA -- Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, kembali meresmikan 50 model masjid dan pusat kebudayaan Islam di seluruh negeri. Peresmian ini dilakukan dalam fase keempat.

Dengan peresmian baru ini, total Perdana Menteri telah meresmikan 200 masjid dari total 564 masjid. Ratusan rumah ibadah Muslim ini dibangun dengan biaya 94,350 juta taka Bangladesh (Rp 13 miliar) di seluruh negeri.

Baca Juga

Pada tahap pertama 10 Juni 2021 dan kedua pada 16 Januari 2023, ia telah membuka masing-masing 50 masjid. Jumlah yang sama juga diresmikan pada tahap ketiga 16 Maret lalu.

Dilansir di BSS, Senin (17/4/2023), pembangunan masjid dan pusat kebudayaan Islam yang tersisa dijadwalkan selesai pada Juni 2024.

Menteri Negara Urusan Agama Md Faridul Haque Khan dan sekretaris kementerian Kazi Enamul Hassan juga ikut berpartisipasi pada acara persemian tersebut. Sekretaris Utama Perdana Menteri Md Tofazzel Hossain Miah memoderasi program tersebut.

Tungipara Upazila di distrik Gopalganj dan Bishwanath Upazila di distrik Sylhet juga terhubung dengan program ini karena dihadiri oleh anggota parlemen lokal, perwakilan publik, pemimpin partai politik, pejabat pemerintah, ulama, serta rakyat biasa.

Video-dokumenter yang berisikan informasi tentang model masjid dan pusat kebudayaan Islam diputar pada acara tersebut.

Masjid model dan pusat kebudayaan Islam tersebut memiliki tempat terpisah untuk wudhu dan area shalat berjamaah dengan sistem pendingin udara.

Selain itu, akan ada pengaturan pendaftaran dan pelatihan untuk jamaah haji, pusat pelatihan Imam, pusat penelitian dan perpustakaan Islam, sudut autisme, sistem ritual sebelum pemakaman, fasilitas parkir mobil dan hifzakhana.

Tak ketinggalan dihadirkan pendidikan pra-sekolah dasar dan pengaturan pembelajaran Alquran, ruang konferensi untuk kegiatan budaya dan dakwah Islam, pusat penjualan buku-buku Islam, serta fasilitas asrama untuk tamu lokal dan asing.

Program ini dibuat dengan semangat Islam dan mengikuti jejak Bapak Bangsa Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman. Putrinya, Perdana Menteri Sheikh Hasina, telah mengemukakan gagasan untuk membangun 564 model masjid di seluruh negeri.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk mempublikasikan persaudaraan Islam dan nilai-nilainya, serta menyebarkan esensi Islam melawan ekstremisme dan militansi karena agama tidak pernah mendukungnya.

Selain itu, juga akan dipusatkan pada penyadaran terhadap terorisme dan kekerasan terhadap perempuan, serta mensosialisasikan kegiatan pembangunan pemerintah.

Di bawah kategori A, sekitar 69 masjid dibuat berlantai empat yang memiliki fasilitas lift dan luas lantai masing-masing 2.360,09 meter persegi. Masjid dengan kategori ini sedang dibangun di 64 distrik dan kawasan korporasi kota.

Di bawah kategori B, 475 masjid sedang dibangun dengan luas masing-masing 1.680,14 meter persegi. Sementara 16 masjid di bawah kategori C di wilayah pesisir akan memiliki luas lantai masing-masing 2.052,12 meter persegi. 

Sumber:

https://www.bssnews.net/news-flash/121244

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement