REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Beban berat sedang dipikul Frank Lampard bersama Chelsea. Baru saja ditunjuk sebagai pelatih sementara, Lampard sudah harus menemani the Blues bertarung melawan juara bertahan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023.
Meski dihadapkan tugas berat, Lampard justru merasa bersyukur. Sebab, ia dapat kembali merasakan atmosfer persaingan kompetisi elite Benua Biru.
"Saya cukup beruntung untuk melatih tim di Liga Champions selama dua musim. Bermain di sini sebagai pelatih merupakan suatu kehormatan besar," kata Lampard kepada media dilansir Tribal Football, Rabu (12/4/2023).
Lampard ditunjuk manajemen the Blues sebagai pelatih sementara sampai pengujung kampanye musim 2022/2023. Ia diminta untuk memperbaiki kekacauan dari kinerja pelatih terdahulu Graham Potter.
Tanggung jawab tak semudah membalik telapak tangan. Lampard diminta untuk mengerek posisi Chelsea di klasemen Liga Primer Inggris dan melangkah sejauh mungkin di kompetisi Liga Champions.
Nahas laga perdana Lampard sebagai caretaker bareng London Biru berujung pahit usai tersungkur oleh Wolverhampton Wanderers 0-1 akhir pekan kemarin.
Selepas duel kontra tim papan bawah Liga Inggris, kini Chelsea dihadapkan pada pertempuran hidup mati versus Real Madrid dan Lampard begitu antusias timnya dapat membawa pulang hasil manis.
"Ini adalah tantangan yang luar biasa bagi saya secara pribadi dan juga bagi kami sebagai tim dan klub. Saya sendiri sangat menantikan kesempatan itu dan berharap yang terbaik," sambung pelatih 44 tahun.
Ini jadi pertemuan Chelsea dan Madrid ketiga beruntun di Liga Champions. The Blues lebih dominan dari total empat partai terakhir. Singa London sukses mengalahkan Madrid tiga kali dengan satu kekalahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
