Ahad 26 Feb 2023 03:21 WIB

Gara-Gara MU Ruang Ganti Barcelona Memanas, Lewandowski Ribut dengan Ansu Fati

Lewandowski menilai gerakan Ansu Fati menghalanginya menjebol gawang MU.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain Barcelona  Robert Lewandowski (depan) berebut bola dengan pemain Manchester United  Casemiro pada pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris,  Jumat (24/2/2023) dini hari WIB
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pemain Barcelona Robert Lewandowski (depan) berebut bola dengan pemain Manchester United Casemiro pada pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kondisi ruang ganti Barcelona dirumorkan terbelah setelah tersiar kabar adanya perselisihan antara Robert Lewandowski dengan Ansu Fati. Insiden tersebut terjadi setelah kekalahan 1-2 dari Manchester United (MU).

Barca tersisih di kompetisi Eropa setelah dipermalukan tuan rumah MU pada leg kedua babak play-off 16 besar Liga Europa 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023). Blaugrana kalah agregat akhir dengan skor 4-3.

Baca Juga

Laporan AS, dikutip dari Sportsmole, Ahad (26/2/2023), menyebutkan terjadi konflik antara Lewandowski dengan Ansu Fati. Nama pertama diklaim mendatangi Ansu Fati di ruang ganti setelah pertandingan.

Lewandowski disebut-sebut tidak senang dengan cara Ansu Fati yang melompat di depannya untuk menyambut umpan silang dari Ferran Torres.

Dalam situasi di lapangan umpan matang Torres langsung ke dalam kotak penalti seharusnya dapat berujung gol andai Ansu Fati tidak melakukan tandukan lebih dulu. Pasalnya, penyerang asal Polandia berada di posisi yang lebih baik untuk menyambut bola silang dari Torres. Atas dasar itu, eks pemain Bayern Muenchen terlibat adu mulut dengan Fati.

Bahkan Ansu Fati disebut sudah berbuat kecerobohan yang sama pada pertandingan lain dengan melakukan eksekusi yang seharusnya bisa diselesaikan oleh Lewandowski.

Di sisi lain pelatih Xavi Hernandez ditanya tentang perasaan frustrasi Lewandowski saat peluit akhir berbunyi. Ia menjelaskan, Lewy mengetahui apabila seluruh pemain Barca sudah berjuang maksimal.

"Dia menyadari keberadaanya dan mengerti bahwa ini adalah proyek jangka panjang. Kami harus bangga dengan cara kami bersaing dan tetap menegakkan kepala untuk fokus pada perjalanan berikutnya," kata Xavi.

Meski kans untuk merengkuh trofi Eropa gagal. Sejatinya, Barca sudah menjuarai Piala Super Spanyol musim ini dan berharap bisa tetap mengakhiri La Liga Spanyol di kursi pertama.

Saat ini, Los Cules menduduki kursi teratas klasemen La Liga dengan perolehan angka 59 dari 19 menang, dua imbang dan sekali kalah. Mereka terpaut delapan angka dari Real Madrid di posisi kedua.

Selanjutnya Barca akan berhadapan dengan Almeria pada jornada ke-24 sebelum bersua Real Madrid di babak semifinal Copa del Rey pada 3 Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement